Kabinet Jokowi

Erick Thohir Ungkap Dugaan Sahamnya Turun saat Jadi Menteri BUMN, Akui Pasar Pesimis pada Dirinya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dugaan mengapa sahamnya naik ketika menjadi Tim Kampanye Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi)- Maruf Amin.

Erick Thohir mengatakan harus siap dicopot lantaran apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN itu dipersiapkan untuk masa-masa mendatang.

"Harus siap juga dicopot, karena kita lihat kan apa yang kita lakukan sekarang tidak bukan hanya buat hari ini," ungkap dia.

Kesiapan Erick Thohir itu ternyata ditularkan Mantan Pemilik Klub Inter Milan itu ke anak-anak buahnya.

Erick Thohir mengatakan, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak masa depan.

"Tentu kami dari Kementerian BUMN, saya sendiri saya sudah bilang ke teman-teman ya kita harus siap kerja dua tahun, harus siap kerja lima tahun."

"Tapi apa yang perlu kita kerjakan tentu menjadi fondasi yang akan datang," paparnya.

Erick Thohir tidak ingin generasi selanjutnya merasakan memimpin BUMN dalam kondisi yang buruk.

"Karena tidak mungkin siapapun yang memimpin BUMN harus mengulangi apa yang kita alami sekarang," ujar Menteri 49 tahun ini.

• Erick Thohir Serius Sapu Koruptor di BUMN, akan Keluarkan Permen untuk Atur Transparansi dan Tender

Sehingga, Erick Thohir merasa bahwa BUMN kini perlu hal-hal yang mendobrak.

"Karena itu perlu sesuatu yang mendobrak, membersihkan, dan membuat sesuatu yang belum pernah terpikirkan."

"Tentu buat siapa, tentu buat Indonesia tentu buat rakyat," jelas Erick Thohir. (TribunWow.com/Mariah Gipty)