Kegiatan Rapat Raksasa Lapangan Ikada kala itu dipimpin oleh Soekarno dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan.
"Tempat ini memang dirancang untuk berkumpulnya rakyat, pertama kali digunakan di pertengahan bulan September 1945, ketika sebulan sebelumnya sekelompok orang yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa memutuskan proklamasi, kekuatan kolonial meragukannya," jelas Anies Baswedan.
"Kekuatan kolonial mengecilkannya, dianggap ini hanyalah aspirasi sekelompok orang saja. Bulan September ratusan ribu warga dari sekeliling Jakarta berkumpul di lapangan ini, mengirimkan pesan ke semuanya, ini adalah ikhtiar kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Anies Baswedan kemudian menekankan bahwa, MOnas adalah tempat milik seluruh warga Jakarta.
"Tempat ini adalah tempat untuk kita semua, karena itu tidak pernah ada kewajiban masuk menggunakan KTP di tempat ini," kata Anies Baswedan.
• Ini Balasan Haikal Hassan saat 212 Disebut Berbau Permusuhan, Ungkap Hal yang Diminta pada Jokowi
3. Reuni Akbar 212 Tahun 2019, Bicara Tentang Keberagaman dan Persatuan Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan pesan yang ditujukan kepada peserta Reuni Akbar 212.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan langsung kanal Youtube Kompastv, Senin (2/12/2019), pesan yang disampaikan oleh Anies Baswedan adalah soal keunikan Indonesia.
• Sekjen PNI Ibnu Prakoso Singgung Nama Prabowo Subianto, Sebut Gerakan 212 Duri, Ini Alasannya
• 5 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Mulai dari Atraksi Kuda hingga Pidato Anies Baswedan
Anies Baswedan awalnya mengapresiasi kegiatan Reuni Akbar 212 yang berjalan dengan lancar dan aman.
"Hari ini semua berjalan dengan tenang dan damai," jelas Anies Baswedan.
Kemudian Anies Baswedan menyampaikan bahwa Indonesia sering dipuji oleh bangsa lain karena memiliki warga dari latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda-beda.
"Saudara sekalian yang saya hormati, saya ingin menyampaikan dalam kesempatan ini, pesan singkat saja bahwa Republik Indonesia, Bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya," ujar Anies Baswedan.
Meskipun terkenal akan keberagamannya, Anies Baswedan mengatakan keberagaman justru bukanlah hal yang menjadi keunikan Indonesia.
Ia mengatakan jika hanya keberagaman, banyak bangsa-bangsa lain yang memiliki keberagaman tidak kalah dari Indonesia.