Habib Ali pun menyinggung ceramah sejumlah ustaz yang dipotong lalu disebarkan di media sosial.
• Debat soal Jumlah Massa yang Hadir di Reuni Akbar 212, Haikal Hassan Justru Beri Tantangan Ini
• Fachrul Razi Absen di Reuni 212, Haikal Hassan: Ini Bukan Kondangan Kawinan, Datang kalau Diundang
Potongan ceramah uztaz tersebut disebut Habib Ali sering diedit dan menimbulkan kekacauan di masyarakat.
"Jadi kita bicara soal jejak digital," kata Habib Ali.
"Kadang-kadang yang tidak adilnya, yang terjadi di media sosial itu adalah ketika ada ceramah satu jam, dua jam, hanya dipotong lima belas menit bahkan ada yang dipotong satu menit, bahkan tidak sampai satu menit, sehingga penilaiannya tidak komperhensif," sambungnya.
Habib Ali pun menyinggung nama Ustaz Abdul Somad.
"Banyak (contohnya), termasuk urusan Ustaz Abdul Somad, banyak hal terjadi," kata Habib Ali.
"Termasuk Ahok juga dipotong (videonya)," sahut Abu Janda.
Namun, ucapan Abu Janda itu dibantah Habib Ali.
Menurut Habib Ali, kasus Ahok tak dapat disamakan dengan kasus yang menjerat sejumlah ulama.
"Bukan, kalau masalah Ahok sudah dinilai oleh pengadilan, jadi tidak bisa disamakan," jelas Habib Ali.
"Iya, maksudnya pemotongan video itu terjadi di kedua belah pihak lah, kita harus fair lah ya akui," jawab Abu Janda.
Habib Ali pun kembali melanjutkan penjelasannya.
Menurutnya, kasus Ahok telah diselesaikan di pengadilan.
"Iya, cuma kalau Anda bicara Ahok, Ahok sudah dinilai di pengadilan, gitu," kata Habib Ali.
"Jadi enggak bisa bicara lagi."
Mendengar hal itu, Abu Janda pun langsung terdiam dan hanya menganggukkan kepala.
" Iya, iya," ucap Abu Janda sambil mengangguk.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)