Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Eko.
"Oposisi boleh tapi menyatakan ilegal pada pemerintahan itu berarti Anda tidak mengakui pemerintah," kata Eko.
"Itu kan tafsiran Anda aja," sahut Ali.
"Itu narasinya Habib Rizieq kok," jawab Eko kembali menjawab.
Menurut Ali, Eko Kontadhi hanya menggunakan penafsiran pribadi dalam menerjemahkan pernyataan Rizieq Shihab.
"Iya, itu nasehat Habib Rizieq kemudian Anda tafsirkan sedemikiran rupa," kata Ali.
"Terus maksudnya gimana?," tanya Eko.
Ali menjelaskan, Rizieq Shihab selama ini memang telah yakin selalu berada di pihak oposisi.
"Makanya jangan coba menjebak pakai aja penafsiran Anda," tegas Ali.
"Habib Rizieq mengambil posisi oposisi, mengambil posisi tidak mendukung pemerintah dalam arti oposisi."
Meskipun begitu, FPI disebutnya tetap menjalankan prosedur administrasi organisasi massa (ormas).
"Mengkritik, nah kemudian itu posisi politik, cuma kemudian dicampuradukkan dengan posisi hukum," kata Ali.
"Dalam proses hukum, administrasi tetap kita tempuh SKT, buat apa capek-capek kita. Itu berkali-kali loh Mendagri ada yang kurang lalu berkali-kali kita lengkapi."
Simak video berikut ini menit 2.05:
Tanggapan Ali Ngabalin