TRIBUNWOW.COM - Pegiat Sosial Media, Eko Kuntadhi terlibat perdebatan sengit dengan Anggota Tim Hukum Front Pembela Islam (FPI), Habib Ali Alatas.
Dilansir TribunWow.com, Keduanya memperdebatkan tentang sikap petinggi FPI, Rizieq Shihab.
Melihat sikap Rizieq Shihab, Eko Kuntadhi pun mempertanyakan alasan FPI ingin memperpanjang surat keterangan terdaftar (SKT) FPI.
Hal itu dinyatakan melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Rabu (27/11/2019).
• Bahas Kepulangan Rizieq Shihab, Ali Ngabalin Singgung Hinaan Pemimpin FPI: Pemerintah Bukan Malaikat
• Ali Ngabalin Cerita Respons FPI soal Pemerintah Bantu Pulangkan Habib Rizieq: Saya Dibully Waktu Itu
"Saya simple aja, saya tanya sama Bang Ali," ucap Eko.
"Bang Ali, kemarin Habib Rizieq itu ngomong bahwa presiden kita ilegal, setuju enggak pernyataan itu?," lanjutnya bertanya.
"Setuju," jawab Ali.
Lantas, Eko mempertanyakan alasan FPI tetap mengurus SKT jika menganggap presiden ilegal.
"Kalau setuju ngapain ngurusin yang legal?," tanya Eko.l
"Kalau presidennya ilegal menurut FPI kemudian pemerintahannya ilegal, ngapain FPI mikirin ngurusin hal kayak gitu?," tanya Eko.
Namun, menurut Ali, Eko mencampuradukkan urusan politik dengan urusan hukum.
"Itu mencampuradukkan urusan politik dengan urusan hukum, akhirnya hancur," jelas Ali.
"Enggak, itu sikap politik Hbaib Rizieq, tapi kita tetap Indonesia yang ada hukum, kita tetap urus SKT."
Menurut Ali, menyebut Jokowi sebagai presiden ilegal adalah sikap politik Rizieq Shihab.
"Itu sikap politik, artinya Habib Rizieq mengambil sikap politik oposisi," terang Ali.