Ahok Jadi Bos Pertamina

Di ILC, Marwan Batubara Ngaku Tak Terima Ahok Dibilang Orang Baik: Apalagi Disebut Bisa Mendobrak

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur IRESS Marwan Batubara dalam acara Indonesia Lawyers Club.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Marwan menganggap bahwa ungkapan Arya dilakukan semata-mata karena tugasnya sebagai Staf Khusus BUMN.

"Pak Arya mengatakan seperti itu karena Beliau memang harus mengatakan seperti itu Pak," ujar Marwan.

Mendengar jawaban Marwan, Arya malah tertawa terbahak-bahak.

Arya seperti akan menjawab namun justru tak kuat menahan tawa.

Kemudian tawa Arya makin keras ketika Marwan menduga Arya selama ini disuruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi membela Ahok

"Sebagai Staf Menteri BUMN dan juga itu di bawah kendali Pak Jokowi dan mungkin juga Ahok ya kan," kata Marwan.

Namun, Marwan kembali menegaskan bahwa apa yang diungkapkannya soal Ahok adalah suatu kenyataan.

"Tapi saya bicara fakta saja bahwa kasus dugaan korupsi itu dihentikan tidak melihat fakta-fakta hukum."

"Tapi bahwa ini tidak punya niat jahat, Ahok ini tidak punya niat jahat bagaimana itu bisa diapa namanya itu dipraktikkan," ujar Marwan.

Namun, pembawa acara Karni Ilyas sempat memperingatkan agar Marwan mendebat Arya.

Di ILC, Ali Ngabalin Tanggapi soal Serangan terhadap Ahok: Emang Ente Pengadilan?

"Ada nanti sesi debat tunggu," ungkap Karni Ilyas memberi peringatan.

Namun, Arya terus melanjutkan bahwa masyarakat harus tahu bahwa Ahok memiliki kasus hukum yang ada alat buktinya.

"Jadi ini saya kira masyarakat perlu paham artinya memang ada apa namanya tentang perlindungan atau sikap yang melindungi Ahok meski alat bukti itu sudah cukup," kata dia.

Lantas, ia memberikan contoh hal yang dilanggar Ahok, yakni pengelolaan Dana CSR oleh Ahok Center.

Menurutnya dana itu seharusnya dalam ranah Pemerintahan Daerah.

Halaman
1234