Irma lalu menyebut jika mafia migas yang dapat menjadi persoalan Pertamina dan negara mungkin saja terjadi.
Untuk itu, ia berharap Ahok dapat membereskan persoalan tersebut, dengan pengawalan dari sejumlah pihak.
"Kita sama-sama kawal, jadi jangan belum apa-apa, kita sudah negative thinking duluan," ujar Irma.
Membicarakan soal prestasi, Irma mengatakan Ahok juga mempunyai hal tersebut.
"Waktu jadi Bupati Belitung, dia (Ahok) juga punya prestasi lo, dan saya sering sekali dateng ke Belitung Timur."
"Kemudian ketika jadi Gubernur DKI pun, dia punya prestasi, Jakarta bersih lo, sangat bersih."
"Bahkan kali di dekat rumah saya itu enggak ada satupun yang namanya sampah di kali, itu salah satu contoh, itu prestasi," tutur Irma.
Terkait dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara terkait Ahok yang tersangkut masalah sejumlah kasus, Irma mengatakan untuk menyerahkan pada pihak yang berwenang.
"Kenapa juga kemudian kita mengambil hak yang berwenang, mengambil hak Tuhan untuk mengatakan bahwa si A salah, si B benar, si C salah, enggak bisa juga," terang Irma.
Irma lalu meminta setiap pihak untuk tidak terlalu buru-buru dalam menilai seseorang.
"Istilahnya tunjuk ke muka, kelingking berkait," ujar Irma.
Tak hanya itu, Irma juga menyoroti sikap sejumlah politisi Indonesia belakangan ini.
"Jangan juga kemudian kita selalu mengatakan seolah-olah bahwa kita mendukung, tapi kita tidak mendukung."
"Kepura-puraan ini selalu dilakukan oleh politisi-politisi kita hari ini," kata Irma.
Ia juga berujar untuk selalu selaras dengan perbuatan.