Ahok Jadi Bos Pertamina

Sebut Ahok 'Ketua Kelas', Ini Alasan Arya Sinulingga Pilih sang Mantan Gubernur Jadi Bos Pertamina

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggapan Arya Sinulingga soal posisi Ahok di Pertamina.

"Sehingga kami di kementrian tinggal menunggu laporan dari komisaris," imbuhnya.

Untuk itu, Arya menyebut Kementrian BUMN memilih orang-orang kuat yang dapat menjalankan tugas komisaris secara baik.

"Makanya kami cari orang-orang yang kuat betul di setiap perusahaan komisarisnya siapa," jelas Arya.

Terkait penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, Arya menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai ketua kelas.

"Pak Ahok itu kan ketua kelas, kata Pak Menteri kita dia kan ketua kelas komisaris yang mengatur para komisaris ini bekerja sesuai bidang masing-masingnya," ungkap Arya.

"Misalnya ada yang mampu di bidang energi, tahu bagiamana Pertamina operasional, tahu dari sisi keuangan, ini lah yang akan dimaksimalkan oleh ketua kelas komisaris ini untuk melakukan pengawasan dan juga bikin strategi, makanya Pak Ahok kami tempatkan."

Debat dengan Marwan Batubara saat Bahas Ahok, Ali Ngabalin: Anda Mesti Cabut Itu Kalimat

Bandingkan Ahok dengan Staf Ahli Presiden, Adhie Massardi Soroti Sikap Pramono Anung: Dia Khawatir

Simak video berikut ini menit 11.04:

Alasan Erick Thohir Pilih Ahok

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasannya memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi Pertamina.

Diketahui, Erick Thohir secara resmi mengumumkan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) di Pertamina.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir mengaku menunjuk Ahok karena menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok pendobrak.

Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, menyebut pihaknya kini membutuhkan tim yang handal untuk menyelesaikan berbagai masalah di Pertamina.

"Nah, proses-proses daripada pembangunan revinery ini sangat amat berat, jadi saya perlu teamwork yang besar, tidak bisa hanya dirut saja," terang Erick Thohir.

"Harus bagi tugas semua."

Hal itu lah yang menyebabkan Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai petinggi di Pertamina.

Halaman
123