TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengungkapkan ujian berat yang harus dihadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama menjabat di Pertamina.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi telah mengumumkan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Menanggapi hal itu, Said Didu menyinggung soal mafia migas yang selama ini menjadi musuh besar Pertamina.
• Bandingkan Ahok dengan Staf Ahli Presiden, Adhie Massardi Soroti Sikap Pramono Anung: Dia Khawatir
• Banyak Penolakan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Mahfud MD: Pernah Dipenjara Ya Gak Apa-apa
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (24/11/2019), Said Didu menyebutkan empat hal yang menjadi faktor penentu kesuksesan Ahok di Pertamina.
"Ada empat hal yang kita harus lihat apakah cocok ataukah tidak cocok," jelas Said Didu.
Hal pertama yang ia soroti yakni tentang kesesuaian karakter dan kemampuan yang dimiliki Ahok terhadap posisi yang diduduki kini.
"Yang pertama, apakah penugasan oleh pemerintah kepada Ahok sesuai dengan kompetensi dan karakter dia," terang Said Didu.
Lantas, Said Didu juga menyinggung soal harapannya agar Ahok bisa menjadi lebih bijak sebagai Komisari Utama Pertamina.
"Yang kedua, apakah Ahok bisa merubah dirinya menjadi lebih wise sehingga dapat melaksanakan, bekerja di atas kaidah-kaidah good governance sekaligus coorporate governance," terang Said Didu.
"Yang ketiga, apakah tim yang bersama Ahok, dewan komisaris dan dewan direksi bisa bersinergi baik dengan Ahok," imbuhnya.
Lebih lanjut, Said Didu juga menyoroti tentang kepercayaan rekan bisnis Pertamina terhadap Ahok yang baru memulai tugasnya Senin (25/11/2019) ini.
"Dan yang keempat, apakah kepercayaan mitra-mitra Pertamina akan menjadi membaik setelah Ahok masuk ke dalam," ungkap Said Didu.
Ia lantas juga menyinggung soal kontroversi Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Disebutnya, kesuksesan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina dapat dilihat dari tugas yang diberikan oleh pemerintah.
"Saya katakan, Ahok adalah sosok kontroversial tapi apakah penunjukan itu salah atau tidak, saya katakan saya ini sangat tergantung pada penugasan apa yang diberikan pemerintah kepada Ahok," ucap Said Didu.