Kabar Tokoh

Erick Thohir Butuh Pendobrak, Rizal Ramli: Kalau Syok Terapi Saja yang Ada Hanya Drama seperti Ahok

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menanggapi soal Ahok masuk BUMN

"Waktu dia masuk dia ganti, dia bikin heboh, dia jelek-jelekin BUMD sebagai kacau, manajemen tidak bagus."

"Dia ganti dengan 30 orang anak-anak muda, konco-konconya Ahok."

"Tapi ternyata juga tidak ada hasilnya, setelah berapa tahun, tidak ada perbaikan kinerja yang bagus."

"Kalau Ahok punya pengalaman di eksekutif, pasti pergantian perubahan yang dilakukan terjadi perbaikan," imbuhnya.

Mantan Menko Bidang Kemaritiman itu lantas memberikan contoh lain kelemahan Ahok.

"Contoh lain saya ikut di sidang kabinet, Ahok ngotot supaya LRT itu pakai rel yang lebar," ucap Rizal Ramli.

"Padahal ini LRT hanya di dalam kota, cukup rel yang sempit, tidak perlu lebar, karena kalau lebar itu bebannya tinggi, atau jarak jauh."

"Nah ternyata sekarang apa terjadi? LRT punya banyak masalah, karena untuk nikung perlu yang sempit."

"Yang kedua ternyata depo harus dibangun sendiri dengan 25 hektare, belum dapat tanahnya."

Rizal Ramli lantas menyimpulkan bahwa dari masalah-masalah yang ada, Ahok hanya besar dramanya saja.

Akan tetapi kemampuan kepemimpinannya di korporasi mengecewakan.

"Jadi ini semua masalah-masalah menunjukkan bahwa yang namanya Ahok, cuma dramanya saja yang gede," ucap Rizal Ramli.

"Tapi kemampuan korporasinya itu betul-betul mengecewakan."

"Sayang kalau pertamina dijadikan percobaan yang tidak perlu," sambung Rizal Ramli.

Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi soal Ahok masuk BUMN (YouTube/tvOneNews)

 

Melamar Jadi Asisten Ahok jika BTP Masuk BUMN, Kader PSI Permaswari Wardani: Aku Gambar Biar Dilirik

Pembawa acara kemudian meminta pendapat Rizal Ramli, terkait banyaknya orang yang memuji kinerja Ahok di eksekutif.

Halaman
1234