"Sandiaga Uno belum masuk," jawab Arya Sinulinga.
Lantas, Budiono kembali menyinggung nama tokoh yang kabarnya akan menjadi petinggi BUMN.
"Rizal Malarangeng?," tanya Budiono.
"Rizal Malarangeng itu tidak," jawab Arya Sinulingga.
• Tak Mau Ahok Masuk BUMN, Rizal Ramli Malah Banggakan Pencapaiannya saat Tangani Bulog di Era Gus Dur
• Bantah Tuduhan Marwan Batubara ke Ahok, Arya Sinulingga: Semuanya Asumsi Saja
Arya Sinulingga lantas mengungkapkan bahwa pihaknya memanggil tokoh-tokoh tersebut untuk menanyakan kesediaan memimpin BUMN.
"Yang pertama pasti kita undang tokoh-tokoh tersebut untuk menanyakan 'Apakah kalau bapak atau ibu diberi jabatan di BUMN, apakah bisa atau mau?' Itu yang pertama," terang Arya Sinulingga.
Tak hanya itu, tokoh-tokoh tersebyut juga ditanyai perihal visi misi ke depan jika memimpin BUMN.
"Yang kedua, kalau posisi ini yang diberikan kira-kira apa yang akan dilakukan untuk industri seperti ini," ungkap Arya Sinulingga.
Lebih lanjut, Arya Sinulingga mengaku pihaknya tak serta merta memilih calon pimpinan BUMN.
Sebab, para calon pimpinan BUMN itu disebutnya juga harus dari kalangan profesional dan memiliki kemampuan di bidang pelayanan publik.
"Jadi betul-betul yang kita bicarakan adalah hal profesional, yang pertama, yang kedua masalah pelayanan publik," kata Arya Sinulingga.
"Jadi karena banyak BUMN ini yang menyangkut pelayanan publik sehingga kita butuhkan juga orang-orang seperti itu."
Simak video berikut ini menit 5.39:
Arief Poyuono Harapkan Ahok di Perusahaan Ini
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono buka suara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi di BUMN.