Kabar Tokoh

Waketum Gerindra Arief Poyuono Beri Tantangan pada Ahok: Pimpin PLN dan Pertamina Monyet Aja Bisa

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.

Namun, Arief Poyuono menilai Ahok tidak pantas jika menjadi petinggi perusahaan di bidang energi.

Dilansir TribunWow.com melalui channel Kompas TV pada Senin (18/11/2019), Arief Poyuono merasa bingung mengapa Ahok disebut-sebut akan memimpin PLN atau Pertamina.

Soal Ahok ke BUMN, Peneliti Politik Adi Prayitno: Kita Tak Penah Lihat Ahok Punya Warna Profesional

"Saya agak heran kenapa Ahok harus di sektor energi, kenapa PLN dan Pertamina?," ujar Arief Poyuono.

Sehingga, Arief menantang Mantan Gubernu DKI Jakarta itu memimpin perusahaan yang bergerak di bidang baja, Krakatau Steel.

"Justru sementara kalau menurut saya, saya tantang Ahok itu untuk jadi Dirut di PT Krakatau Steel," ucap dia.

Menurut Arief Poyuono, Krakatau Steel merupakan perusahaan yang kini membutuhkan perhatian khusus.

Pasalnya, perusahaan itu di ambang kehacuran.

"Gini loh Krakatau Steel itu sudah hampir punah, kerugiannya utangnya 40 triliun dan asetnya tinggal 21 triliun," kata Arief.

Ahok dinilai bisa membangkitkan kembali Krakatau Steel.

"Dia bisa merubah asetnya menjadi 40 triliun, utangnya 21 triliun," lanjutnya.

Lantas, ia membuat kutipan yang mengibaratkan bahwa memimpin PLN atau Pertamina bukan sesuatu yang sulit.

"Nah kalau cuma di Pertamina atau PLN, maaf-maaf saja kalau saya menquote kata-kata ala-ala presiden."

"Artinya untuk memimpin PLN dan Pertamina monyet aja bisa, itu penting loh ya karena memimpin PLN dan Pertamina itu enggak ada saingannya," ujar dia.

Pasalnya, produk yang dihasilkan oleh PLN dan Pertamina sudah tentu menghaslkan keuntungan lantaran sudah pasti dibutuhkan oleh masyarakat.

Halaman
1234