Dalam video tersebut, Rizieq menunjukkan surat bukti cekalnya.
"Saya dicekal di sini bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian," ujar Rizieq Shihab.
"Bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata."
"Bukan karena saya melakukan kejahatan di Saudi ini, atau saya melakukan kesalahan, tidak! Hanya karena alasan keamanan," imbuhnya.
Rizieq Shihab kemudian menunjukkan surat cekal yang ia terima ke arah kamera.
• Dirjen Imigrasi Sebut Paspor Habib Rizieq Berlaku hingga 2021: Soal Visa, Itu Kewenangan Arab Saudi
Ia juga mengatakan bahwa surat cekal itu dilayangkan atas permintaan dari pemerintah Indonesia.
"Jadi surat cekal ini bukti, bukti nyata, riil, otentik, bahwa saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ungkapnya.
Rizieq Shihab meminta dengan adanya bukti surat cekal, maka perdebatan soal kenapa dirinya tak kunjung pulang dihentikan.
"Dengan saya tunjukkan dua surat ini, setop perdebatan," kata Rizieq Shihab.
"Jangan lagi ada pihak-pihak yang mengaku sebagai juru bicara presiden, pemerintah mengatakan saya tidak dicekal."
"Mengatakan saya takut untuk pulang, tidak!"
"Bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang," sambungnya.
Rizieq Shihab menuturkan bahwa pihak itu takut dirinya pulang karena bisa menghalangi kecurangan pemilu.
"Mereka takut saya pulang, mereka tidak bisa curang dalam pemilu, mereka tidak bisa melakukan aneka ragam rekasaya dalam pemilu."
"Mereka ini takut saya jadi ancaman untuk kemenangan mereka."
Rizieq juga mengatakan dirinya siap untuk pulang kapan saja, asalkan surat pencekalan atas dirinya itu dicabut.
"Jadi kita bicara fair saja, jangan kemudian diputar balik, diputar balik, dianggap saya yang takut pulang."
"Saya siap pulang kapan saja, tapi tunggulah sampai cekal ini dicabut," tambahnya.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)