Hal ini dapat terjadi ketika kulit Anda terpapar zat kimia yang mengiritasi, seperti pemutih.

Selain itu, dermatitis kontak alergi dapat berkembang ketika kulit Anda terpapar zat yang Anda alergi, seperti nikel.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik terjadi ketika kulit Anda menghasilkan terlalu banyak minyak. Ini menghasilkan ruam merah dan bersisik, biasanya di kulit kepala Anda. Jenis dermatitis ini sering terjadi pada bayi.

• 5 Manfaat Minum Air Panas untuk Kesehatan Kulit, Bisa Bantu Menghilangkan Jerawat

Dermatitis atopik

Dermatitis atopik juga dikenal sebagai eksim.

Hal inini adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan bercak bersisik kering muncul di kulit Anda.

Dermatitis ini lebih sering dialami anak kecil dan anak muda.

Kondisi lain, seperti psoriasis dan diabetes tipe 2, juga dapat menyebabkan kulit Anda mengering.

Faktor risiko kulit kering

Kulit kering bisa menyerang siapa saja.

Tetapi beberapa faktor risiko meningkatkan peluang Anda mengalami kulit kering, termasuk:

Usia

Orang dewasa yang lebih tua lebih cenderung mengembangkan kulit kering.

Seiring bertambahnya usia, pori-pori Anda secara alami menghasilkan lebih sedikit minyak, meningkatkan risiko kulit kering.

• 5 Manfaat Wortel bagi Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung hingga Baik untuk Kulit