TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi buka suara soal pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Acmad Baidowi menyoroti tentang ucapan Mahfud MD yang mengaku keberatan jika pemerintah disebut kecolongan atas kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Melalui acara Mata Najwa, Rabu (13/11/2019), Acmad Baidowi memberikan bantahannya.
• Narasumber Soroti Usia Pelaku Bom Bunuh Diri, Najwa Shihab: 72 Bidadari yang Ditawarkan
• Pengamat Soroti Bom di Polrestabes Medan, Ungkap Kesamaan dengan Penusukan Wiranto, Balas Dendam?
Menurutnya, publik justru dbuat bertanya-tanya jika pemerintah tak mau disalahkan atas kasus bom bunuh diri tersebut.
"Kalau pemerintah mengatakan itu bukan kecolongan ya kita justru bertanya-tanya," terang Achmad Baidowi.
Lantas, Achmad Baidowi menyinggung soal kasus penyerangan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto.
"Ini yang diserang institusi negara, simbol negara, enggak butuh waktu lama, pertama dari kejadian Pak Wiranto, simbol Menko Polhukam, orang nomor tiga loh di negeri ini," jelas Achmad Baidowi.
Lebih lanjut, Achmad Baidowi menyoroti tentang hasil penyelidikan yang menyebut pelaku bom bunuh diri itu telah diperiksa dua kali sebelum memasuki Polrestabes Medan.
"Hari ini kepolisian, apalagi tadi disampaikan berdasarkan penyidikan dari kepolisian sempat diperiksa dua kali tapi bisa lolos, emang enggak ada alat pendeteksi di situ?," tanya Achmad Baidowi.
Terkait meledaknya bom bunuh diri di kantor polisi, Achmad Baidowi lantas mempertanyakan keamanan di lingkungan masyarakat.
"Ini polisi loh, kalau kantor polisinya saja tidak aman, orang yang sudah diperiksa dua kali kok bisa lolos, bagaimana dengan ditempat-tempat yang lain?," ucap Achmad Baidowi.
Ia juga menyebut bom bunuh diri di kantor polisi tersebut kini menjadi sorotan dunia.
"Maka jangan salah ketika fenomena itu menjadi sorotan dunia," terang Achmad Baidowi.
"Ini bukan main-main, beda misalkan bom meledak di pasar, itu kita tidak bisa mendeteksi siapapun."
• Detik-detik Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk ke Polrestabes Medan, Mengaku Ingin Membuat SKCK
• Soal Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Mahfud MD: Masyarakat Jangan Selalu Nyinyir ke Pemerintah
Lantas, ia menyoroti tentang pemerintah yang disebut Mahfud MD tak mau dinilai kecolongan atas kasus ini.
"Yang berikutnya adalah kalau kami mengkritisi pemerintah, ya memang kecolongan," ungkapnya.