Terkini Daerah

Viral Surat Guru untuk Nadiem: Indonesia Bukan Kota Besar yang Canggih dengan Aplikasi Pendidikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang.

Harapan kepada Nadiem

Diana menaruh harapan besar kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk membuat program skala nasional untuk mencerdaskan anak-anak di pedalaman khususnya di Papua.

"Indonesia bukan hanya Jawa, kami pun Indonesia. Indonesia bukan hanya kota-kota besar yang sudah canggih dengan aplikasi-aplikasi pendidikan yang mudah didapat lewat Android. Kami di pedalaman yang masih belajar mengenal abjad juga Indonesia," kata Diana.

"Pak Surya Paloh pernah berkata dalam sebuah acara bertemakan Pertaruhan Sang Ideologi. Saya mau lihat Indonesia yang seutuhnya. Saya mau lihat seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, suatu ketika dalam waktu yang tidak lama ada anak-anak Indonesia yang rambutnya keriting, kulitnya hitam, jadi presiden di republik ini," tulis Diana.

Hoaks atau Fakta: Guru SMA Nikahkan Suami dengan Wanita Lain, Jadi Pihak yang Turut Mengundang

Diana setuju dengan pernyataan Surya Paloh, namun untuk saat ini Diana hanya ingin melihat buta huruf mati terkapar saat suara lantang anak-anak pedalaman Indonesia membaca buku.

"Seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, saya ingin melihat anak-anak sekolah di pedalaman Mappi bisa menulis cerita mereka dari pena dan kertasnya tanpa merasa sulit menyusun kata pada kumpulan aksara yang terbentang dari A-Z," tutup Diana, dalam surat terbukannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irsul Panca Aditra | Editor: Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat dari Pedalaman Papua untuk Menteri Nadiem: Ibu Guru, Kami Takut Meja Patah".