Ketika sudah ada indikasi akan terjadi dialog, Fahri Hamzah menjelaskan selalu ada perasaan tentang partai selalu benar dan kader harus ikut apa kata partai.
"Kalau sudah terdorong mengajak dialog, selalu ada perasaan bahwa partai itu superior, kader itu tidak ada apa-apanya," lanjut Fahri Hamzah.
Tidak adanya komunikasi antara partai dan kadernya, menurut Fahri Hamzah hal tersebut sudah melenceng dari inti bernegara dan berdemokrasi.
Karena dalam demokrasi setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya.
"Kader harus ikut. Yang seperti itu (tidak ada komunikasi antara partai dan kader) keluar dari tradisi bernegara dan tradisi berdemokrasi," jelas Fahri Hamzah.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 0.50
(TribunWow.com/Anung Malik)