TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Cempa, Iptu Akbar mendapat penghargaan setelah aksi heroiknya menyelamatkan warga dari tebasan golok viral di media sosial.
Senyum mengembang tampak dari wajah Iptu Akbar saat menerima penghargaan dari Aliansi Masyarakat Pinrang (AMP).
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @humaspolres.pinrang pada Senin (11/12/2019).
• Kronologi Kapolsek Iptu Akbar Bersimpuh, Memohon agar Massa Tak Tebas Pekerja Tambang di Pinrang
Dalam unggahan tersebut juga disertai keterangan mengenai pemberian penghargaan tersebut.
"Terima kasih kepada Aliansi Masyarakat Pecinta (AMP) Polri Kabupaten Pinrang, yang telah menyerahkan penghargaan kepada Kapolsek Cempa IPTU Akbar.
.
.
Ketua AMP Polri Pinrang Muhsin Jack mengatakan penghargaan yang kami berikan terkait jasanya yang menyelamatkan seorang pekerja tambang saat terjadi bentrok di desa salipolo.
.
#polrespinrangbisa," tulis akun humaspolres.pinrang.
Iptu Akbar diberi penghargaan atas aksinya yang berupaya menyelamatkan nyawa seorang penambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Aksinya tersebut terekam video yang kemudian viral di media sosial.
Akun Instagram dari @tribratatvhumaspolri juga ikut mengunggah video yang menampilkan aksi heroiknya tersebut.
Dalam keterangan unggahan, aksi kemanusiaan yang dilakukan Iptu Akbar patut diapresiasi dan dijadikan teladan.
"LINDUNGI KORBAN AMUK MASSA KAPOLSEK INI RELA BERSIMPUH DAN MEMOHON BELAS KASIH
Video aksi heroik Kapolsek Cempa Polres Pinrang, Iptu Akbar yang rela bersimpuh di tanah memohon belas kasih dari massa saat berlangsungnya aksi demostrasi ratusan warga di lokasi tambang pasir Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Selasa (5/11/2019) lalu, mulai viral di Media Sosial (Medsos) dan menuai simpatik dari warga Pinrang.
Pasalnya, aksi tersebut dinilai sangat sarat unsur kemanusiaannya, dimana demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang pasir yang sudah terluka dan terkapar tak berdaya di pepohonan,
Iptu Akbar rela bersimpuh sambil memohon belas kasih massa yang masih mencoba menganiaya sang pekerja tambang pasir.
“Beliau seorang Perwira Kepolisian dengan jabatan Kapolsek, tetapi rela bersimpuh memohon belas kasih warga demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang yang sudah terluka terkapar tak berdaya dari amuk massa.
Kami salut dan simpatik atas tindakan beliau, dan hal seperti inilah yang perlu mendapatkan atensi penghargaan dari Pimpinan Polri,” kata Muhammad Nur, salah seorang tokoh Pemuda Pinrang yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua di organisasi Pemuda Muhammadiyah Cabang Pinrang, Jum’at (8/11/2019).
Hal senada dilontarkan Agustinus Minggu, seorang warga Pinrang lainnya.
“Saya sudah menonton langsung videonya.
Dan sebagai warga Pinrang, saya salut dan bangga memiliki seorang Kapolsek seperti beliau.
Pak Kapolsek rela menanggalkan pangkat dan jabatannya serta mempertaruhkan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa seseorang yang sudah tak berdaya dari amuk massa.
• Mobil dan Anggota Polisi Diamuk Massa di Pasar Minggu, Sempat Kejar-kejaran dengan Para Pemotor
Ini aksi kemanusiaan yang luar biasa,” sebut Agustinus Minggu yang juga menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Pinrang.
Rasa simpatik juga disampaikan Muchsin Jack.
Muchsin yang merupakan tokoh pemuda dan seorang aktivis di Kabupaten Pinrang menyebutkan, aksi Kapolsek tersebut sangat rawan dan bisa mengancam nyawanya sendiri.
”Beliau mempertaruhkan nyawanya sendiri demi memyelamatkan nyawa orang lain.
Sudah sering kita tonton, aparat terkadang menjadi incaran amuk massa saat ada aksi demonstrasi," tulis akun Instagram @tribratatvhumaspolri.
Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat Iptu Akbar memohon para warga yang emosi agar tidak melukai sorang pria yang sudah terkapar.
Iptu Akbar terlihat bersimpuh sambil mengatupkan kedua tangannya.
Saat ditanya mengenai alasannya melakukan hal tersebut, Iptu Akbar menjawab agar korban yang sudah terkapar tersebut tidak dilukai lagi.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok."
"Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar, Senin (11/11/2019).
• Sosok Kapolsek Cempa yang Viral Bersimpuh agar Korban Tak Ditebas Warga, Dikenal Suka Menolong
Dilansir dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (10/11/2019), ia juga mengatakan aksinya itu ia lakukan semata-mata agar tidak ada korban yang jatuh.
Iptu Akbar juga mengatakan setiap menjalankan tugas yang berhadapan dengan massa, ia akan menggunakan cara persuasif terlebih dahulu ketimbang cara represif.
"Dalam menghadapi massa, yang diutamakan adalah mediasi, penggunaan senjata paling terakhir,"
Hal tersebut sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Kapolres Pinrang.
"Perintah Bapak Kapolres Pinrang, apabila ada di lapangan, tolong laksanakan sesuai perkap, utamakan mediasi," ujarnya.
(TribunWow.com/Fransisca Krisdianutami Mawaski)