Tak hanya itu, The Minions menciptakan quattrick alias kemenangan keempat di Fuzhou, China.
Empat kemenangan itu pun ditempuh dari 20 laga tanpa sekalipun kekalahan.
Seusai menjuarai Fuzhou China Open 2019, bakal ada satu lagi turnamen yang diikuti Marcus/Kevin, yakni Hong Kong Open 2019.
Turnamen ini merupakan rangkaian turnamen BWF World Tour yang akan digelar pada 12-17 November 2019.
Turnamen berlevel Super 500 ini akan digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Hong Kong Open 2019 ini menjadi turnamen terakhir bagi skuat Indonesia lantaran tak mengikuti dua turnamen terakhir sebelum BWF World Tour Finals pertengahan Desember mendatang.
PBSI menarik semua wakilnya dari ajang Korea Masters 2019 dan tidak mengirimkan satu pun wakil di turnamen Super 300, Syed Modi International Badminton Championships 2019.
Alasan mundurnya seluruh skuat Indonesia ini pun dibeberkan oleh Pengurus PBSI bagian Subid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roediyanto.
Dalam akun Twitter pribadinya, @RudyRoedyanto menyebutkan, bentrokan jadwal dengan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 yang membuat skuat Indonesia mundur dari dua turnamen penutup tahun tersebut.
Tak hanya itu, pelatnas juga disiapkan untuk ajang SEA Games yang bakal digelar di Filipina pada 30 November-11 Desember.
"Memang benar, pemain pelatnas mundur dr Korea Masters dan India Super 300... Ada Kejurnas plus Seagames," cuit Koh Rudy.
Setidaknya tercatat 21 nama wakil Indonesia yang akan berlaga berdasarkan pengumuman dari akun Instagram resmi milik Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), @badminton.ina pada Kamis, (3/10/2019).
Namun, saat drawing dirilis pada Rabu (23/10/2019) hanya tersisa 13 wakil yang akan berjuang di Hong Kong.
Pada Hong Kong Open Super 500 tahun lalu, tiga ganda putra dan satu ganda putri andalan Indonesia mendominasi podium Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
All Indonesian Semifinal antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dimenangkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.