Kabinet Jokowi

Cerita Mahfud MD soal Ibunya yang Menangis saat Tahu sang Putra Jadi Menko Polhukam

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Mahfud MD tidak lupa mengunjungi keluarganya disela-sela kesibukan dirinya bekerja sebagai menteri, ia selalu kunjungi ibunya di Madura

Karena adik-adik dan saudaranya mengetahui perkembangan informasi yang ada di Jakarta, informasi mengenai dirinya menjadi menteri segera disampaikan kepada ibunya.

"Jadi well informed tentang apa yang terjadi di Jakarta, lalu diceritakan ke ibu" jelas Mahfud.

Mahfud sendiri mengatakan dirinya juga menelpon ibunya untuk memohon doa agar lancar.

"Kalau saya sendiri, saya cuma telepon, bu saya minta didoakan semoga lancar," kata Mahfud.

Ketika kerinduan melanda, Mahfud mengatakan dirinya kadang berpura-pura merajuk agar dapat merasakan masakan ibundanya untuk melepas kangen.

"Kadang kala ya pura-pura merajuk, Bu kok saya pengen masakannya Ibu," kata dia.

Sempat Mengira Jabat Jaksa Agung, Mahfud MD Sudah Berencana Lakukan Hal Ini untuk KPK, tapi Tak Jadi

Setelah merajuk, Mahfud mengatakan Ibunya akan mengiriminya masakan buatan dirinya untuk Mahfud.

"Dikirimi masakan masa kecil, kalau seorang ibu itu kan enak ya (masakannya)," lanjut Mahfud.

Ia mengatakan ketika menikmati masakan ibundanya dirinya juga bernostalgia tentang kenangan masa kecil.

"Sambil bernostalgia, dulu saya masa kecil makan begini," tambah Mahfud.

Kemudian Mahfud lanjut menjelaskan pesan yang disampaikan oleh ibunya kepada dia.

Ibu Mahfud berpesan agar Mahfud selalu jujur dan menjaga kesehatan dirinya dalam bekerja.

"Tetap aja jaga kesehatan, hati-hati, yang jujur," tambahnya.

Mahfud bercerita soal latar belakang orang tuanya yang tidak mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

"Ibu saya orang sederhana, pendidikannya tidak tinggi," jelasnya.

Halaman
1234