Terkini Daerah

Atap Sekolah Ambruk saat Jam Pelajaran, Khofifah Jenguk Para Korban: Jangan Sampai Ada Pungutan

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atap sekolah dasar di Pasuruan yang ambruk

Dua korban tewas adalah seorang guru bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19) dan seorang murid bernama Irza Almira.

Pada saat kejadian, Sevina sedang berada di ruang kelas V A menemani muridnya yang sedang sakit.

Sedangkan Irza sedang belajar di ruang kelas II B.

Mereka tewas akibat tertimpa material atap gedung.

Kedua korban tewas pun sudah dimakamkan di lokasi yang sama.

Ratusan pelayat mengiringi kepergian mereka.

Video Detik-detik Sebuah Gedung Bertingkat Roboh, 1 Orang Tewas dan 18 Lainnya Terluka

Menurut penuturan saksi mata bernama Akhmad Ikhsan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

"Tanpa ada angin dan hujan, brak!, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribunnews, Selasa (5/11/2019).

Melihat hal tersebut ia lantas segera masuk ke dalam untuk menolong para siswa.

Guru-guru yang tidak berada dalam kelas pun ikut menolong dan menenangkan siswa.

Akhmad juga mengatakan, sesaat setelah kejadian puluhan siswa berhamburan keluar dan menangis.

Setelah menolong para siswa, Akhmad mengatakan dirinya merasa masih ada korban yang tertimbun reruntuhan atap tersebut.

Ia kemudian masuk ke ruang kelas dan mencari korban.

Benar saja, samar-samar ia melihat baju yang mirip dengan seragam guru sekolah tersebut di antara reruntuhan material.

Langsung saja ia membersihkan material tersebut dan mendapati seorang guru yang menjadi korban.

Halaman
1234