Kabinet Jokowi

Ditanya soal Kemungkinan Prabowo Subianto Balik Jadi Oposisi, Rocky Gerung Ungkit Janji sang Menhan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari penunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski banyak isu yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto bahkan bisa mengambil alih kekuasaan, Rocky Gerung menilai itu tak mungkin terjadi

"Lalu muncul teori di dalam bahwa itu nanti ada keretakan di kabinet maka sangat mungkin Pak Prabowo akan tampil sebagai penyelamat kabinet atau bahkan lebih gila lagi, at least-nya mengambil alih kekuasaan dengan model triumvirat (tiga penguasa)."

"Saya menganggap itu kekonyolan," katanya.

Pasalnya, Jokowi pasti sudah mengantisipasi hal tersebut sebelumnya.

Bahkan, jika benar terjadi maka Prabowo Subianto pasti akan segera disingkirkan dari Kabinet Jokowi.

"Kalau misalnya Prabowo melakukan hal yang bagi Jokowi membahayakan kedudukan Jokowi karena persaingan maka yang di-reshuffle Jokowi," jelas dia.

Tak hanya itu, Rocky bahkan menyebut kemungkinan lain.

"Jadi sangat mungkin juga Prabowo diumpankan di situ untuk bikin kesalahan supaya di-reshuffle, ini analisis saja," ujar Rocky.

"Tapi yang lebih bahaya adalah berharap bahwa akan terjadi dua matahari di kabinet, itu enggak mungkin terjadi."

Terkait pembangunan kekuasaan di kabinet, Prabowo disebut Rocky kemungkinan besar tak akan melakukan itu.

"Karena Prabowo dengan sendirinya kalau orang anggap dia patriot dia enggak akan lakukan itu," ucap Rocky.

Menurut Rocky, Jokowi pasti tak akan membiarkan jika Prabowo berusaha mengambil alih kekuasaan.

"Kalau orang anggap bahwa Prabowo menyimpan strategi maka Jokowi dari awal tahu strategi itu, maka (Prabowo) dia akan di-preemptive (berhentikan) untuk mencegah Prabowo melakukan power building dalam kekuasaan," ujarnya.

• Rocky Gerung Komentari Jabatan Menko, Singgung Hubungan Prabowo Subianto dengan Mahfud MD, Ada Apa?

Lebih lanjut, Rocky menyebut Prabowo tetap lah menjadi 'pembantu' Jokowi.

"Jadi saya melihat bahwa apapun yang dilakukan Prabowo di dalam, tetap kesimpulan saya dia adalah pembantu presiden, hanya itu," ujar Rocky.

Halaman
123