"Lalu ada di sini, ini belanjanya unik penghapus papan tulis senilai Rp 53 miliar," jelasnya.
Data yang diperlihatkan oleh Anies ada pembelian penghapus papan tulis sebesar Rp 53 miliar.
Anies kemudian memperlihatkan detail kejanggalan dari anggaran tersebut.
"Menurut RKPD ini, akan beli penghapus papan tulis setiap anak satu, tiap bulan satu selama 12 bulan," kata dia.
• Disdik Mengaku Tak Ada Sekolah Ajukan Pembelian Lem Aibon, KPK Ajak DPRD untuk Perketat Pengawasan
Ia kemudian menjelaskan hal tersebut dulu tidak geger karena tidak ada yang mengambil foto tentang kejanggalan itu dan menyebarkannya.
"Tapi karena pada waktu itu tidak ada yg men-screen capture jadi tidak rame, tidak geger," jelasnya.
Anies kemudian memperlihatkan data RKPD yang telah menjadi APBD, angka-angka janggal tersebut kembali menjadi Rp 0.
"Di akhir ketika sudah menjadi APBD angka belanja penghapus itu nol," terang Anies.
Video selengakapnya dapat dilihat mulai menit 6.40:
WOW Today :
(TribunWow.com/Anung Malik)