Kabinet Jokowi

Tak Suka Prabowo Jadi Menhan hingga Singgung Pilpres 2019, Ade Armando: Tapi Jokowi Terima Gitu Saja

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyebut pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu merupakan para pembohong.

Kekuasaan Prabowo yang pernah menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019 itu disebutnya dapat menimbulkan konflik baru.

Kini, Prabowo selaku Menhan berada di bawah naungan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Rocky lantas menyinggung soal adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo.

"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbul kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.

"Pak Mahfud sampai mengalami delirium istilah psikiatrinya, gugup dan gagap untuk menerangkan ide yang sederhana di kepala dia terus menerus," ucap Rocky menambahkan.

Terkait susunan kabinet baru, Rocky menyebutnya dengan istilah 'piala kaleng'.

"Itu kan memperlihatkan bahwa ini seperti 'piala kaleng'," kata Rocky.

Tak hanya itu, Rocky melanjutkan pernyataannya dengan menyinggung istilah 'kabinet dempulan' .

"Supaya enggak kedengeran kalengnya didempul tebel gitu, itu 'kabinet dempulan' semua," imbuhnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: