"Dia menjadi salah seorang yang berperan dalam berbagai peristiwa di Indonesia yang terkait dengan entah itu konflik atau lainnya."
Ade lantas menyebut kubu Prabowo sebagai pembohong.
"DNA kubu Prabowo itu sebenarnya suka berbohong, hanya saja kali ini keburu ketahuan," ujarnya.
"Grup pendukung Prabowo itu banyak para pembohong, tapi sekarang keputusan politik diambil dalam rangka menjaga agar ini kan betul-betul apa yang kita lihat dari komposisi kabinet."
• Dahnil Anzar Beri Jawaban soal Gaji yang Dibantah Prabowo, Fahri Hamzah: Jangan Diseret ke Isu Kecil
• Kecewa Prabowo Jadi Menteri, Haikal Hassan: Tidak Ada Istilah Berjuang dari Dalam
Lebih lanjut, Ade menyebut ketidaksukaan banyak pihak terhadap susunan kabinet baru, terutama pada menteri yang berasal dari partai politik.
"Misalnya kalau kita bicara soal kualitas kabinet, umumnya orang yang tidak sukai adalah orang-orang yang dikirim dari partai,"ujarnya.
"Tapi kemudian Pak Jokowi menerima begitu saja kiriman partai ini (Gerindra)? Jawabannya adalah menurut saya dia ingin menjaga hubungan yang baik."
Jokowi disebutnya juga ingin menjalin hubungan baik dengan mantan rival pada Pilpres 2019 lalu.
"Begitu juga dengan hubungan baik dengan orang yang selama ini bermusuhan dengan dia lima tahun terakhir namanya adalah Prabowo Subianto," kata Ade.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 1.28:
Rocky Gerung Tanggapi Susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung juga menyebut kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai 'kabinet dempulan'.
Terkait keberadaan Prabowo Subianto dalam kabinet, Rocky lantas menyinggung tentang munculnya dua matahari dalam pemerintahan.
"Dan itu akan menimbulkan kecemburuan, akan mulai ada dua matahari," ujar Rocky.
"Loh Prabowo kasih postur in optimal forma hari ini, bukan (saya) asal bunyi, tapi saya mau gambarkan itu."