Terkait keberadaan Prabowo dalam kabinet, Rocky lantas menyinggung tentang munculnya dua matahari dalam pemerintahan.
"Dan itu akan menimbulkan kecemburuan, akan mulai ada dua matahari," ujar Rocky.
"Loh Prabowo kasih postur in optimal forma hari ini, bukan (saya) asal bunyi, tapi saya mau gambarkan itu."
Kekuasaan Prabowo yang pernah menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019 itu disebutnya dapat menimbulkan konflik baru.
• Soal Baju Putih hingga Pengumuman Kabinet Lesehan di Tangga, Rocky Gerung: Anak SD Mau Masuk Kelas
Kini, Prabowo selaku Menhan berada di bawah naungan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Rocky lantas menyinggung soal adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo.
"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbul kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.
"Pak Mahfud sampai mengalami delirium istilah psikiatrinya, gugup dan gagap untuk menerangkan ide yang sederhana di kepala dia terus menerus," ucap Rocky menambahkan.
Terkait susunan kabinet baru, Rocky menyebutnya dengan istilah 'piala kaleng'.
"Itu kan memperlihatkan bahwa ini seperti 'piala kaleng'," kata Rocky.
Tak hanya itu, Rocky melanjutkan pernyataannya dengan menyinggung istilah 'kabinet dempulan' .
"Supaya enggak kedengeran kalengnya didempul tebel gitu, itu 'Kabinet Dempulan' semua," imbuhnya.
Menyebut 'piala kaleng' hingga 'kabinet dempulan', Rocky mengaku sebetulnya tak memiliki kepentingan terkait kabinet Jokow-Ma'ruf.
"Jadi saya bukannya pesimis atau optimis, enggak ada soal bagi saya, saya hanya mengamati postur awal," terangnya.
Ia lantas menyinggung soal kemungkinan adanya pembentukan kekuasaan (power building) oleh Prabowo.
"Lalu kemudian diisukan Prabowo bikin power building segala macam, loh begitu Prabowo terlihat membuat power building dia yang akan di reshuffle pertama itu," ucap Rocky.
"Jadi publik itu dibawa semacam dibawa ke imajinasi yang semakin lama semakin liar."
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 4.20
(TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti tri utami)