Kabinet Jokowi

Rocky Gerung dan Dosen UI Debat Sengit soal Menerima Prabowo, Presenter Rosi sampai 'Turun Tangan'

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan sengit terjadi pengamat politik Rocky Gerung dengan Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando

"Bukan-bukan you ndak nangkep logikanya gini yah," katanya.

Eko menjelaskan, Jokowi minta maaf bukan hanya pada partai.

Ia meminta pada banyak pihak termasuk masyarakat.

• Singgung Radikalisme, Rocky Gerung: Rezim Biasanya Mulai Asal Tuduh kalau Gagal Sejahterakan Rakyat

 

Rocky menyebut kabinet baru era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai kabinet dempulan. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

"Nggak cuma partai yang minta jatah, artinya banyak masyarakat juga mencalonkan si A, si B ini biasa dalam demokrasi," kata Eko.

Rocky Gerung lantas berkeras pada pendapatnya bahwa presiden memang tidak perlu minta maaf.

"Tapi kan hak prerogatif presiden, presiden musti bilang kalian bilang itu hak saya. Dengan agak becanda misalnya, Lo kenapa nuntut."

"Jadi saya meminta maaf, enggak bakal saya maafin saudara," kataya

"Jadi joke yang bermutu itu," imbuh Rocky Gerung.

Namun, Eko membalas bahwa Jokowi tidak akan bercanda dalam membahas Kabinet Menterinya.

"Presiden enggak harus bikin joke kayak Rocky dong," ungkap Eko.

"Ya memang dia (Jokowi) enggak sekualitas saya," balas Rocky.

Mendengar itu para hadirin bertepuk tangan serta perdebatan pun berakhir. (TribunWow.com/Mariah Gipty)