Usman menyinggung tentang kebebasan berpendapat.
"Yang kedua adalah jaminan kemerdekaan berpendapat," ujar Usman.
"45 tahun terakhir saja ada banyak orang dipidanakan, termasuk pendukung Gerindra, pendukung Pak Prabowo yang dikriminalisisasi."
Terkait susunan kabinet yang baru, Usman menilai tidak patut disebut sebagai koalisi 'Gotong Royong'.
"Gotong royong kan artinya bekerja bersama, tidak harus bekerja untuk satu kekuasaan pemerintahan yang sama," terang Usman.
"Mengkritik pemerintahan, menjadi oposisi di pemerintahan, mempertanyakan ajuan anggaran, mempertanyakan kebijakan itu bagian dari kerja sama."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 5.30:
(TribunWow.com)