Akan tetapi suporter Persija Jakarta yakni The Jak Mania tak diperbolehkan untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
"Tidak boleh, kan sudah ada perjanjian (untuk tidak datang)," tambahnya.
• Klasemen Liga 1 Pekan 24: Papan Bawah Memanas, Persija Jakarta Tergeser, Persib Bandung Tak Berubah
Kapolda Jabar Meminta Maaf
Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi menyampaikan permohonan maaf terkait laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, permohonan maaf disampaikan oleh Rudy, kepada manajemen Persib Bandung dan suporter setianya yakni Bobotoh.
Rudy meminta kepada seluruh pihak agar dapat memahami situasi kemananan di Jawa Barat saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung di hadapan perwakilan bobotoh dan manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar serta komisaris Persib Bandung, Kuswara S. Taryono.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, Polda Jawa Barat belum bisa memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan (antara Persib dan Persija) karena situasi keamanan. Ini untuk menjaga ketertiban di Jawa Barat, terutama Bandung," kata Rudy.
• Kapolda Minta Maaf terkait Tertundanya Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Begini Tanggapan Bobotoh
Pihak kepolisian belum bisa menjamin kemanan dan ketertiban di luar pertandingan yang identik dengan rivalitas tinggi para suporternya.
Oleh karena itu Rudy meminta pengertian dari pihak menajemn Persib Bandung dan Bobotoh.
"Kita tidak bisa membendung orang yang mau datang di luar-luar stadion. Ini yang menjadi perhatian saya," ucap Rudy.
"Untuk menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Bandung dan Jawa Barat, saya mohon pengertiannya," imbuhnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)