TRIBUNWOW.COM - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menjelaskan venue yang akan dipakai menghadapi Persija Jakarta.
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2019).
Seperti dikabarkan sebelumnya, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk digelar di Bandung maupun Jawa Barat.
• Kecewa Hasil Laga Bhayangkara FC Vs Persib Bandung, Paul Munster: Saya Lihat Persib Tak Ingin Menang
Diktuip TribunWow.com dari TribunJabar.com, hal tersebut lantaran pada 27 Oktober 2019 akan berlangsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Bandung.
Umuh Muchtar membenarkan adanya kabar tersebut.
"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," tegas Umuh Muchtar.
Sebagai alternatif beberapa venue dikabarkan akan dijadikan homebase sementara Persib Bandung untuk menjamu Persija Jakarta.
Namun kali ini Umuh Muchtar mengungkapkan, bahwa laga klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar di Pulau Dewata Bali.
Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).
"Kita main di Bali ya lawan Persija," kata Umuh Muchtar, Rabu (23/10/2019).
• Robert Alberts Punya 2 Alasan Tidak Turunkan Ezechiel di Laga Bhayangkara FC Vs Persib Bandung
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib Bandung selalu kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar beberapa laga.
Contohnya saat Persib Bandung menjamu Arema FC yang harus tertunda lantaran pihak kepolisian enggan memberikan izin untuk menggelar laga tersebut.
Laga Persib Bandung yang lain ketika menghadapi Persebaya Surabaya, tim Pangeran Biru terpaksa harus mengungsi ke Stadion I Wayan Dipta.
Namun kali ini sedikit berbeda, pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta tidak boleh dihadiri oleh suporter.
Umuh Muchtar menjelaskan bahwa yang suporter Persib Bandung yakni Bobotoh diwajibkan untuk hadir.
Akan tetapi suporter Persija Jakarta yakni The Jak Mania tak diperbolehkan untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
"Tidak boleh, kan sudah ada perjanjian (untuk tidak datang)," tambahnya.
• Klasemen Liga 1 Pekan 24: Papan Bawah Memanas, Persija Jakarta Tergeser, Persib Bandung Tak Berubah
Kapolda Jabar Meminta Maaf
Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi menyampaikan permohonan maaf terkait laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, permohonan maaf disampaikan oleh Rudy, kepada manajemen Persib Bandung dan suporter setianya yakni Bobotoh.
Rudy meminta kepada seluruh pihak agar dapat memahami situasi kemananan di Jawa Barat saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung di hadapan perwakilan bobotoh dan manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar serta komisaris Persib Bandung, Kuswara S. Taryono.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, Polda Jawa Barat belum bisa memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan (antara Persib dan Persija) karena situasi keamanan. Ini untuk menjaga ketertiban di Jawa Barat, terutama Bandung," kata Rudy.
• Kapolda Minta Maaf terkait Tertundanya Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Begini Tanggapan Bobotoh
Pihak kepolisian belum bisa menjamin kemanan dan ketertiban di luar pertandingan yang identik dengan rivalitas tinggi para suporternya.
Oleh karena itu Rudy meminta pengertian dari pihak menajemn Persib Bandung dan Bobotoh.
"Kita tidak bisa membendung orang yang mau datang di luar-luar stadion. Ini yang menjadi perhatian saya," ucap Rudy.
"Untuk menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Bandung dan Jawa Barat, saya mohon pengertiannya," imbuhnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)