Kabinet Jokowi

Senang Dengar Prabowo Mau Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Farhat Abbas: Tak Ada Lagi Saling Tawan

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhat Abbas dan Prabowo Subianto. Kali ini Farhat Abbas angkat bicara mengenai Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas angkat bicara mengenai Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabinet jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Farhat Abbas senang mendengar soal Prabowo yang mau dijadikan menteri oleh Jokowi.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikatakan Farhat Abbas melalui akun Instagramnya, @farhatabbasofficial, Senin (22/10/2019).

Kata Pengamat Politik soal Prabowo Subianto yang Diundang Jokowi hingga Ngaku Calon Menhan

Kaget Dengar Prabowo Mau Jadi Menteri, Ketua DPP PAN: Enggak Kebayang Nanti Rapat dengan Komisi I

Farhat Abbas menyampaikan selamat kepada Prabowo yang mengaku ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Jokowi Jilid II.

Menurutnya, hal tersebut akan menambah kabinet kerja lebih menawan lagi.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Prabowo mengaku dipilih Jokowi untuk memperkuat bidang pertahanan saat hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

"Mantap Pak Prabowo!

Selamat jadi Menhan.

Tambah menawan kabinet kerja, enggak ada lagi saling tawan!

Farhat Abbas," kata Farhat Abbas.

Pandji Pragiwaksono Soroti Langkah Politik Prabowo, Singgung Pilpres 2024 hingga Puan Maharani

Sementara melalui kolom komentar, mantan suami Nia Daniati itu juga memberikan penilai soal kesamaan Jokowi dengan Prabowo.

Menurutnya, keduanya sama-sama terlihat bijaksana.

"@jokowi @ @prabowo sama sama bijaksana," ujar Farhat Abbas.

Postingan Farhat Abbas menanggapi kabar Prabowo Subianto yang mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabiner Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/10/2019). (Instagram @farhatabbasofficial)

Diberitakan sebelumnya, setelah bertemu dengan Jokowi, Prabowo membeberkan dirinya diminta untuk memperkuat bidang pertahanan.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam unggahan kanal YouTube metrotvnews, Senin (21/10/2019).

Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.

"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.

"Saya bersama saudara Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet Beliau," tutur Prabowo.

Prabowo sebelumnya sudah sempat menyebut dirinya akan bersedia jika diminta untuk membantu pemerintah.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu," kata Prabowo.

Sosok dan Perjalanan Karier Wishnutama yang Diminta Jokowi Jadi Menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II

Prabowo membeberkan Jokowi menjadikan dirinya calon Menhan.

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," aku Prabowo.

Untuk itu, Prabowo berjanji akan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan demi kemajuan dan keamanan bangsa.

"Jadi tadi Beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin, untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," pungkasnya.

Sementara itu, nasib Edhy belum diungkap ke publik meski selama ini digadang-gadang menjadi Menteri Pertanian.

Setelah menyebut dirinya diminta Jokowi untuk membantu bidang pertahanan, Prabowo menyebut nasib Edhy akan diumumkan oleh Jokowi.

"Saudara Edhy Prabowo, Beliau sendiri akan umumkan pada saatnya, Pak Presiden yang akan umumkan," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut pengumuman menteri Kabinet Jilid II secara keseluruhan akan diumumkan pada Rabu (23/10/2019).

"Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tepatnya di mana, tapi intinya Beliau (Jokowi) sendiri yang akan umumkan, nanti mungkin hari Rabu ya," tuturnya.

Tito Karnavian Diundang ke Istana Negara oleh Jokowi, Polri Enggan Ungkap Kemungkinan Jadi Menteri

Setelah itu, Prabowo langsung bergegas hendak meninggalkan awak media.

"Saya kira itu ya, terima kasih ya," pamit Prabowo.

Prabowo dan Edhy sempat melambaikan tangan tanda hendak pergi.

Namun, para wartawan terus mencecar sang jenderal dengan berbagai pertanyaan, di antaranya di antara mereka berdua siapakah yang sudah pasti menjadi menteri Jokowi.

Prabowo pun menjawab dengan balik bertanya bahwa yang diundang Jokowi adalah dua orang.

"Hei, yang dipanggil dua, jadi berapa (yang jadi menteri) kira-kira?," tanya Prabowo.

"Nanti, nanti, akan (diumumkan)," ucapnya sambil berusaha pergi.

Para wartawan terdengar terus melontarkan pertanyaan, seperti kemungkinan Prabowo mundur dari jabatan Ketum Gerindra.

Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu, Prabowo hanya menggelengkan kepala sambil senyum lalu melenggang pergi.

Berikut video lengkapnya:

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti/Ifa Nabila)