Ninoy Karundeng mengatakan para pelaku yang memukulinya kesal akan tulisan-tulisannya.
Ia mengatakan laptop yang dibawanya saat itu berisi tulisan-tulisan miliknya yang disebarkan di akun Facebooknya.
"Ya mereka marah karena tulisan-tulisan saya, jadi saya kebetulan di situ, nama saya asli, semua asli dan saya bawa laptop, di laptop itu ada draft tulisan-tulisan saya yang saya upload di Facebook," ujar Ninoy.
• 5 Fakta soal Kasus Ninoy Karundeng, Kronologi, Pemicu, Bantahan dan Keterangan Jubir PA 212
Ninoy mengatakan saat para pelaku membaca tulisannya yang berbeda pandangan, mereka marah.
"Di situ saya setiap mereka lihat tulisan saya itu, di samping mereka juga bisa membuka Facebook saya di situ pakai HP masing-masing itu, begitu menemukan tulisan yang berbeda pandangan (mereka marah)," katanya.
Lihat videonya:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)