Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Di ILC Mahfud MD Beri Nasehat untuk Mahasiwa yang Berdemo: Jika Tak Dapat Seluruhnya, Ambil Sisanya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuturkan ada poin di dalam Undang Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi yang berbeda dengan keinginan presiden.

"Kita berjuang agar capim itu jangan itu kan masih ini, apa masih bisa menolak? Ya sudah," paparnya.

Menurutnya jika memang tak bisa lagi mempertahankan tuntutan, agar menerima dan memanfaatkan celah-celah lain.

"Kita manfaatkan dari celah-celah lain. Sehingga negara ini berjalan terus," sebutnya.

Sedangkan sebelumnya, Mahfud MD mengaku aneh dengan aksi mahasiswa lantaran pemerintah telah sepakat untuk meniadakan usulan tersebut.

Sementara demo terus berlanjut dan menuntut hal yang sama.

"Saya gini kepada para demonstran itu bagi saya aneh ya, tiap hari itu demo itu isinya menolak RUU KHP, pertanahan, padahal itu sudah dinyatakan enggak, presiden dan DPR sudah mengatakan enggak," ujar Mahfud MD.

Bahas Perppu di ILC, Sudjiwo Tedjo Sindir soal Gibran Masuk Bursa Pilwakot Solo: Kepercayaan Menurun

Dirinya lantas menilai jika mahasiswa tidak mengikuti update terkini.

"Tiap hari ini sampai begitu pidatonya. Ini berarti mahasiswa enggak ngikuti. Pidato (mahasiswa) ini sampai sekarang begini. Wong sudah dibatalkan." sebutnya.

Kemudian ia juga mengkritik mengenai tuntutan dibatalkan, padahal belum ada penerimaan bagi kami.

"Lalu yang aneh minta rancangan KHUP dibatalkan, lah batalkan. Lah gimana membatalkannya wong disuruh tarik. Kalau mau dibatalkan diberlakukan dulu baru dibatalkan, ini berlaku sudah minta dibatalkan," papar Mahfud MD.

"Kan enggak masuk akal secara hukum," ujarnya tertawa.

Lebih lanjut Mahfud MD juga sempat mengajak untuk jeli melihat adakah sosok yang menyetir di belakang massa aksi.

"Nah itu sekarang kita harus jeli juga melihat yang demo ini siapa yang nyetir? Isunya ini sudah selesai dibahas setiap hari masih terus diprotesnya."

"Masih sampai hari ini ramai-ramai pidatonya masih itu. Ini apaan?,"

Lihat videonya dari menit ke 19.00:

Halaman
123