Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Direktur YLBHI, Asfinawati Lantang Sebut DPR Paling Banyak Ditangkap KPK, Fahri Hamzah: Nah Itu Dia

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah saat memberi penjelasan dalam acara Mata Najwa, Rabu (25/9/2019) malam.

Fahri Hamzah justru mengatakan seharusnya orang-orang yang melakukan demo itu berpikir mengapa pemberantasan korupsi tak kunjung selesai.

"Tapi kalau kita demo, kemudian korupsinya enggak selesai-selesai ya kita harus bertanya, ada apa? Kenapa ini nggak selesai?," ujar Fahri Hamzah lantang

"Saya kalau dikasih tugas saya selesaikan secepat-cepatnya," imbuhnya.

Kemudian, Pakar Tata Hukum Negara, Bifitri Susanti lantas bertanya lalu apa peran dari DPR.

"Loh kan Bang Fahri penyelenggara negara ? jadi yang harus ditanyakan Bang Fahri sendiri?."

"Kenapa selama menjadi sudah berapa lama menjadi anggota DPR? ternyata belum ada perbedaan signifikan soal pemberantasan korupsi?,"tanya Bifitri.

Lalu, Fahri Hamzah justru balik bertanya.

"KPK lahir tahun 2002, undang-undang nomor 3 tahun 2002 apa tugas KPK? kan memberantas korupsi?," tanya Fahri Hamzah.

"Ya dia lakukan itu, tapi kenapa korupsinya enggak selesai?," imbuhnya

"Karena begitu banyak," jawab Bifitri.

Tanggapi Demo Mahasiswa yang Tolak RKUHP dan RUU KPK, Iwan Fals: Jadi Pengin Kuliah Lagi

Namun, Fahri Hamzah mengungkapkan ia tak habis berpikir pada KPK mengapa pemberantasan korupsi tak kunjung selesai.

Padahal menurutnya, KPK sudah diberi kekuasaaan yang cukup besar.

"Ya itu salah identifikasinya, saya bisa mengidentifikasi dengan kekuasaan yang dimiliki bisa diselesaaikan lebih cepat apalagi dengan super power yang dia punya," ujarnya.

Padahal menurut pria lulusan Universitas Indonesia, KPK telah diberi dana cukup besar untuk melakuakn tugasnya

"Masalahnya saya sebagai wakil rakyat, saya dipilih oleh wakil rakyat bertanya eei 'Fahri kau kasih duit itu pada KPK begitu banyak kenapa masalah tidak selesai-selesai'," jelas Fahri Hamzah.

Halaman
123