TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab tampak menanggapi keinginan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk berdialog dengan mahasiswa.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui akun Twitternya, @NajwaShihab, Rabu (25/9/2019).
Awalnya, Najwa Shihab menanggapi sebuah pemberitaan yang menyebut keinginan ketua DPR RI untuk bertemu dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ingin beraudiensi.
• Yasonna Laoly Ngaku Emosi lalu Minta Maaf karena Banyak yang Salah Paham Isi RKUHP: Saya Menyerah
Keinginan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar.
Indra Iskandar mengatakan keinginan Bamsoet urung dilakukan lantaran demonstrasi mahasiswa berakhir ricuh.
"Pak Ketua DPR dengan sangat rendah hati ingin bertemu dengan mahasiswa ke lapangan. Tapi temen-temen anarkis di lapangan. Kan itu jadi sulit," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, Najwa Shihab mengundang Bamsoet untuk ke program yang dibawakannya yakni Mata Najwa pada Rabu (25/9/2019) malam ini.
Menurutnya, dengan mengundang Bamsoet ke Mata Najwa maka dapat membuat masyarakat luas dapat menyimak dialog mahasiswa dengan elite politik.
• Yasonna Laoly Kesal RKUHP Gelandangan Baru Diprotes, Sebut Isinya Lebih Baik dari Zaman Belanda
Najwa Shihab juga menjamin bahwa dalam program Mata Najwa tidak akan ada gas air mata.
"Pak Ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dgn mahasiswa, dgn rendah hati kami undang ke @matanajwa malam ini. Jadi publik bisa ikut menyimak. Jangan khawatir, tidak akan ada gas airmata di @matanajwa," tulis Najwa Shihab.
• Ketua BEM UI Ungkap Mahasiswa Tak Bermaksud Gulingkan Pemerintah, Bandingkan antara Pro dan Oposisi
Tanggapan Najwa Shihab ini lantas menjadi viral dan sudah diretweet sebanyak 50 ribu kali dan mendapat 35 ribu lebih likes.
Sementara itu diberitakan Kompas.com, Indra Iskandar mengatakan DPR bersama pemerintah sudah memenuhi tuntutan mahasiswa, yakni menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Pertanahan, RUU Minerba dan RUU Pemasyarakatan (PAS).
Meski demikian, Indra memastikan, pimpinan DPR masih membuka peluang audiensi dengan mahasiswa.
Menurut jadwal, Rabu menjelang sore, perwakilan BEM sejumlah universitas bakal bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Pertemuan ini merupakan implementasi dari rencana yang tertunda, Selasa kemarin.