Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Mahasiswa Debat dengan Yasonna Laoly di ILC, Karni Ilyas 2 Kali Imbau Ketua BEM UGM dan UI

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi perdebatan antara Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dengan tiga Ketua BEM universitas terkenal di Indonesia.

"Enggak, ini waktu udah lebih,"  imbau Karni Ilyas lagi.

 Karni Ilyas sempat memberikan himbauan tiga Ketua BEM  (RKUHP). (Capture YouTube Indonesia Lawyers Club)

Namun imbauan tersebut tidak dihiraukan.

"Kami juga sangat kecewa, di sini kami juga sangat kecewa. Mengapa? Karena ketika pemerintah kemudian tidak bisa membantahkan begitu banyaknya permasalahan yang ada di negeri ini, malah membuat isu baru yang membuat publik ingin berpikir ulang kembali."

"Saya rasa publik juga sudah bisa menilai, mana gerakan massa yang bergerak secara organik dan mana gerakan massa yang diarahkan dengan uang," papar Manik.

• Pemberitaan Media Internasional soal Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK: Mahasiswa Dilempari Gas Air Mata

Yasonna kemudian menyinggung adanya massa yang membakar hingga menimbulkan korban.

"Jadi gini dek, kalau sudah membakar sampai ada korban tell me? Memang itu tujuanmu?," ujar Yasonna balik bertanya.

Manik lalu mengangkat mikrofonnya lagi dan menegaskan itu bukan bagian dari mahasiswa.

"Tentu bukan, tentu bukan dan itu bukan kami, dan itu jelas," tegas Manik.

Sehingga, Yasonna merasa bahwa penumpang-penumpang gelap itu benar-benar ada.

"So? Thats it (Jadi itu dia)," kata Yasonna.

Ia pun langsung menyerahkan mikrofon yang dipegangnya ke Sekjen PPP Arsul Sani yang berada di sampingnya.

Arsul Sani yang telah mendapatkan mikrofon pun langsung menambahi pernyataan Yasonna Laoly.

Lihat videonya mulai menit 12:15:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)