Disebutkan oleh AKBP Tampubolon, di wilayah persimpangan Jl. AW Sjahranie dan Jl. PM Noor,
petugas telah memberikan peringatan agar pelaku menghentikan laju mobilnya.
Saat itu kaca mobil Wawan terbuka dan Bripka Effendy sempat mengarahkan pistol dan memintanya berhenti.
Namun pelaku tak menggubris peringatan polisi dan terus melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.
Pelaku yang sedang melajukan mobilnya juga berusaha merebut pistol dan melakukan penyerangan.
Wawan berusaha menarik pistol yang diarahkan Bripka Effendy.
Pergumulan itu terus terjadi dengan Bripka Effendy yang mengendarai motor dengan pelaku yang mengendarai mobil.
• Sempat Kejar-kejaran dengan BNNP Kaltim, Bandar Narkoba Tewas seusai Tertembak di Kepala
Aksi menegangkan itu pun menjadi tontonan warga yang melintas.
Tindakan tegas pun dilakukan, Bripka Effendy melepaskan tembakan ke arah paha Wawan.
Namun peluru yang dilepaskan justru bersarang di kepala Wawan.
Mobil yang dikendarai pelaku terus melaju.
Bahkan saat berada di Jalan M Yamin, pelaku menabrak anggota BNNP yang lain membuat petugas terseret di jalan sekitar 3 meter lebih.
"Tembakan peringatan telah kita berikan, tapi tetap tidak diindahkan, bahkan pelaku menabrakan mobilnya ke anggota. Tindakan ini kita lakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Haryoto.
Petugas pun menyerempet paksa mobil hingga oleng dan masuk ke parit.
"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Pelaku Ditangkap