Bencana Kabut Asap Karhutla

3 Ironi Karhutla Versi Fadli Zon di ILC, Sindir Gugatan Warga ke Jokowi hingga Blokade POF di Eropa

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan ada tiga ironi yang terjadi dalam bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah terjadi di Kalimantan dan Sumatera.

"Sekarang pemerintah sedang melakukan upaya PK, nah harusnya kalau punya komitmen tidak usah melakukan upaya PK, eksekusi saja karena gugatan warga itu, citizen low suit ini sudah sangat bagus sekali, ini ironi yang kedua misalnya," sebut Fadli Zon.

"Karena di situ kita bisa melihat komitmen pemerintah di dalam menegakkan hukum di dalam persoalan karhutla, kemudian mengatasi dampak dari karhutla dan permintaan warga yang menjadi korban tidak dieksekusi secara langsung dan itu terus terjadi," tambah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sedangkan dalam ironi yang ketiga, dikatakan bahwa tujuan pemerintah untuk membuat minyak kelapa sawit menyebar di Eropa dan negara lain tak seperti kenyataan.

Hari Kedua Tinjau Karhutla, Jokowi Ikut Salat Istisqa Minta Turun Hujan di Riau

Ia menyebutkan ada penolakan dari Eropa berupa gerakan Palm Oil Free (POF).

"Ironi yang ketiga, adalah ketika kita berjuang, di Eropa sana terutama ada upaya untuk melakukan blokade terhadap kelapa sawit kita dengan kampanye Palm Oil Free (POF)," kata Fadli Zon.

"Kita justru memberikan satu alasan yang lebih tegas lagi kepada mereka bahwa memang terjadi deforestasi dan menyumbangkan global warming dalam kebakaran hutan ini," sebutnya.

"Jadi dalam upaya kelapa sawit kita bisa masuk ke Eropa dan negara lain akhirnya mentah kembali dengan adanya kebakaran hutan ini."

"Apalagi diduga ada unsur kesengajaan dan diduga ada oknum korporasi," pungkasnya.

Lihat videonya dari menit ke 2.38:

Sebelumnya, Fadli Zon juga menyindir respons Jokowi yang selalu menuturkan karhutla bisa diatasi.

"Ini adalah satu keprihatianan bersama kok bisa terulang lagi. Padahal presiden berkali-kali dalam berbagai kesempatan mengatakan ini sudah bisa diatasi dan tidak terjadi lagi," katanya.

"Ternyata tidak demikian," tambahnya.

Fadli Zon kemudian mengatakan setuju atas ucapan Anggota DPR RI PDIP, Maruarar Sirait.

"Nah saya ingin mengutip apa yang disampaikan oleh Ara, 'Negara tidak boleh kalah oleh mafia' tapi kenyataaannya kalah melulu, kenapa kalah melulu?"

"Saya kira persoalannya yang kita bicarakan ini adalah akibat-akibat tapi tidak merujuk kepada penyebab," sebut Fadli Zon.

Halaman
123