Pelaku sengaja menghabisi nyawa Iyah itu karena sakit hati saat korban menyebut ibu pelaku punya utang yang tak kunjung dibayar Rp 14 ribu.
"Jadi korban terus ngomong ke pelaku soal utang itu, pelaku jadi kesal karena merasa terus ditagih dan akhirnya korban dibunuh," ujar Maradona.
AA dan Iyah sendiri masih tinggal satu desa namun berbeda kampung.
Kini AA sudah ditahan di Mapolres Garut dengan barang sitaan berupa golok, dan uang untuk membeli golok, sarung tangan kain, karung, sepatu boot, topi, dan batang kayu.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)