Rusuh di Papua

Saldo Rekeningnya Dianggap Tak Wajar oleh Polisi, Ini Tanggapan Veronica Koman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian melakukan penelusuran terhadap penarikan uang secara besar-besaran dari rekening tersangka kerusuhan di Papua, Veronica Koman, Jumat (13/9/2019).

Unggahan Veronica Koman dalam rangkaian aksi protes perusakan bendera di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya, dianggap memprovokasi dan menyulut aksi kerusuhan di Papua.

Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut Veronica tidak hanya memiliki dua rekening atas namanya.

Penyidik kembali menemukan enam rekening atas nama Veronica Koman, salah satunya terdapat transaksi yang disebut polisi tidak masuk akal.

"Ada satu transaksi keuangan yang nilainya sangat besar dan tidak masuk akal untuk seorang mahasiswa," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan kepada wartawan, Jumat (13/9/2019).

Sosok Veronica Koman, Tersangka Provokasi Asrama Mahasiswa Papua

Sayangnya Luki tidak menjelaskan detail berapa nilai yang disebut masuk akal tersebut.

Luki hanya menyebut uang tersebut berasal dari dalam negeri dan sempat ditarik atau dicairkan di sejumlah tempat di dalam negeri, di antaranya di Surabaya dan Papua.

"Dari dalam negeri. Pernah dicairkan di Surabaya dan Papua," ujar Luki. (Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Veronica Koman Tanggapi soal Saldo di Rekeningnya yang Dianggap Polisi Tak Wajar"