TRIBUNWOW.COM - Lurah Srondol Wetan, Ali Akbar, menyebut getaran dari ledakan gudang senjata Mako Brimob, Banyumanik, Semarang, Sabtu (14/9/2019) pagi, menyebabkan getaran yang merusak rumah warga.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Sabtu (14/9/2019), Ali Akbar memerintahkan stafnya untuk segera mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan gudang senjata Mako Brimob tersebut.
Ali Akbar menyebut kerusakan didominasi bagian geting, jendela, hingga tembok.
• Video Detik-detik Gudang Senjata Brimob Jateng Meledak, Api dan Asap Membumbung Tinggi, Warga Lari
"Kerusakannya paling banyak genting melorot, kaca pecah, maupun tembok retak," ujar Ali Akbar.
Menurut Ali Akbar, daerah yang paling terdampak ada di wilayah RT 07 RW 02 Kelurahan Srondol Wetan yang berlokasi di dekat sungai.
Namun hingga kini belum dapat dipastikan berapa rumah yang mengalami kerusakan.
"Lokasinya di dekat sungai berapa rumahnya belum diketahui," kata Ali Akbar.
Untuk mengamankan situasi, sudah disiapkan titip untuk tempat pengungsian jika terjadi ledakan lagi.
Di antaranya adalah Balai Kelurahan, gedung sekolah, dan Balai RW.
"Tempat evakuasi kami banyak misal sekolahan di tingkat SD kami ada enam, SMP ada empat, dan SMA ada empat," ungkap Ali Akbar.
Ali Akbar mengimbau kepada warganya untuk tetap tenang lantaran situasi sudah aman terkendali.
"Kami mengimbau warga di sekitar Markas Brimob tetap tenang. Insya Allah sudah aman dan terkendali," imbaunya.
• Gudang Senjata Mako Brimob Jateng Meledak, Begini Penampakan Mobil dan Truk yang Rusak Berat
Kronologi Gudang Senjata Mako Brimob Meledak
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengungkap kronologi gudang senjata Mako Brimob Semarang meledak.
Petugas kepolisian yang bertugas jaga atau piket menuturkan bahwa ledakan tidak didahului dengan kebakaran.