Nikita Mirzani Labrak Elza Syarief

Hotman Paris Bandingkan Dirinya dengan Seseorang yang Baru Pertama ke Eropa, Sindir Farhat Abbas?

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris Hutapea dan Farhat Abbas.

"Yang lebih lucu lagi adalah dipertontonkan ke kita, ada seorang yang rupanya baru pernah menginjak negara Eropa," lanjut Hotman Paris.

Hotman Paris menduga bahwa orang itu hanya mampu menginjak tanah Eropa menaiki pesawat dengan tempat duduk kelas ekonomi.

"Baru pernah sekali ke Paris, Geneva, tiba-tiba pamer di medsos bahwa dia lagi di Paris katanya."

"Ya mungkin sih naik pesawat ekonomi," sambungnya.

Berseteru dengan Nikita Mirzani, Elza Syarief Permasalahkan Kursi Tak Nyaman di Acara Hotman Paris

Hal itu dirasa tak sebanding dengan dirinya yang diketahui memang kerap plesiran ke luar negeri.

"Padahal dia enggak tahu yang kita-kita ini sudah puluhan tahun, sudah bermain first class dan hotel-hotel bintang lima di negara Eropa sana."

"Haduh, lucu-lucu ya yang baru-baru tampil. Biasa tinggal di apartemen murah dan belanja di Indo***," pungkasnya.

Melalui keterangan unggahannya, Hotman Paris menyebut bahwa dirinya merasa kasihan dengan orang yang dianggap baru pertama kali menginjak tanah Eropa sehingga harus memamerkannya di media sosial.

Unggah Video saat Elza Syarief Dilabrak Nikita Mirzani, Hotman Paris Ungkap Kekecewaan

"He he ekonomi pas pasan pamer di medsos ladi ke Eropah dgn seat ekonomi!

Kasihan ya kalah dgn pedagang glodok yg sudah biasa keliling eropah dgn penuh kemewahan!

Apalagi Gus Hotman yg sudah puluhan tahun didunia Internasional!

Kasihan ya," tulis Hotman Paris melalui keterangan unggahannya.

Reaksi Atta Halilintar saat Hotman Paris Singgung Kisah Hidupnya yang Pernah Curi Roti Bekas

Farhat Abbas Singgung Kasus Elza Syarief di Geneva

Sebelumnya diberitakan, Farhat Abbas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengawal kasus Elza Syarief.

Permintaan kepada Jokowi dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengawal kasus Elza Syarief itu dikemukakan Farhat Abbas setibanya di gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Jenewa, Swiss.

Halaman
1234