Dikutip dari Kompas.com, korban yang kesakitan berlari bersama temannya menuju sekolah dan segera memanggil petugas keamanan sekolah.
"Sekuriti sekolah datang menghampiri, pelaku kemudian melarikan diri," ungkap Ari.
• Ibu Korban Ungkap Respons Keluarga Terduga Pelaku yang Bully FA hingga Tewas: Tak Ada Itikad Baik
Mendapati siswinya terluka parah, pihak sekolah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sumur Bandung.
Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung langsung menyisir sekitar lokasi kejadian.
Ravindra berhasil tertangkap tak lama setelah kejadian.
Ravindra saat itu sedang bersembunyi di sekitar Masjid Al-Ukhuwah, tak jauh dari tempatnya melakukan tindakan keji itu.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua buah pisau, yakni pisau dapur pisau cukur.
• Ucapan Ibu Bocah yang Tewas Dibully pada Orangtua Terduga Pelaku Membuat Mereka Terdiam
Pakaian seragam korban yang terdapat bercak darah juga diamankan.
Saat diperiksa, Ravindra mengaku sudah mengenal korban sejak tiga tahun lalu saat korban masih SMP.
Keduanya berkenalan dari Instagram dan Ravindra pun terobsesi dengan gadis itu.
"Sudah tiga kali membuntuti, jadi dia observasi lapangan, dia terobsesi dengan satu gadis ini," kata Ari.
Akibat perbuatannya, Ravindra dijerat Pasal 351 KUHP Jo Pasal 80 nomor 17 UU tahun 2016 dengan hukuman penjara di atas lima tahun.
• Kecelakaan Bus Mira vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun Tewaskan 3 Orang dan 1 Korban Luka Berat
"Terkena pasal perlindungan anak, karena korban masih dibawah umur ya," ujar Ari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Bungsu Kota Bandung.
Namun ketika TribunJabar.id mencoba mendatangi rumah sakit tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, tidak ada nama korban di daftar nama pasien.
"Tidak ada nama itu pak," ujar seorang petugas rumah sakit sembari menunjukkan buku berisi deretan nama pasien.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: