Terkini Daerah

Sakit Hati Cinta Ditolak, Pemuda di Bandung Peluk lalu Tusuk Gadis Pujaan Hatinya

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi borgol.

TRIBUNWOW.COM - Pemuda asal Kota Bandung, Jawa Barat, Ravindra Giantama (22) sakit hati setelah cintanya ditolak oleh gadis pujaan berinisial ZPD (16).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Selasa (10/9/2019), lantaran tak terima cintanya ditolak, Ravindra nekat mendatangi gadis pujaan hatinya untuk kemudian memeluk lalu menusuknya.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Ari Purwanto menceritakan Ravindra memang sudah lama menaruh hati pada ZPD.

Setelah menyatakan cinta, ternyata perasaan Ravindra bertepuk sebelah tangan.

"Motifnya karena pelaku mengejar terus cinta korban sejak lama, tapi ternyata cintanya ditolak sehingga terjadi seperti itu (penusukan)," kata Ari saat ditemui di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung.

Korban Selamat Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun Dipenjara, Ternyata Buronan

Kejadian penusukan ini berawal pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, korban sedang berada di luar area sekolahnya, SMK Negeri 1 Bandung.

Korban bersama temannya sedang memfotokopi tugas bahasa Inggris di dekat sekolahnya.

Tempat fotokopi itu berada di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, atau di depan gerbang Pemkot Bandung.

Selesai memfotokopi, korban dan temannya berjalan kaki kembali ke sekolah.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Ravindra menghampiri korban.

Fakta Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun, Penyebab, hingga Video Diduga Korban

Gadis itu tiba-tiba dipeluk oleh Ravindra yang tanpa diketahui sudah menyembunyikan sebilah pisau di saku sweater warna putih yang dipakainya.

Saat itulah Ravindra mengeluarkan pisau dan menusukkan ke tubuh korban.

Setelah menusuk sisi kanan tubuh korban, Ravindra langsung kabur.

"Pelaku langsung mendekati korban dan menusukkan pisau dapur ke arah rusuk kanan korban. Setelah itu pelaku melarikan diri," ungkap Ari.

Dikutip dari Kompas.com, korban yang kesakitan berlari bersama temannya menuju sekolah dan segera memanggil petugas keamanan sekolah.

"Sekuriti sekolah datang menghampiri, pelaku kemudian melarikan diri," ungkap Ari.

Ibu Korban Ungkap Respons Keluarga Terduga Pelaku yang Bully FA hingga Tewas: Tak Ada Itikad Baik

Mendapati siswinya terluka parah, pihak sekolah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sumur Bandung.

Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung langsung menyisir sekitar lokasi kejadian.

Ravindra berhasil tertangkap tak lama setelah kejadian.

Ravindra saat itu sedang bersembunyi di sekitar Masjid Al-Ukhuwah, tak jauh dari tempatnya melakukan tindakan keji itu.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua buah pisau, yakni pisau dapur pisau cukur.

Ucapan Ibu Bocah yang Tewas Dibully pada Orangtua Terduga Pelaku Membuat Mereka Terdiam

Pakaian seragam korban yang terdapat bercak darah juga diamankan.

Saat diperiksa, Ravindra mengaku sudah mengenal korban sejak tiga tahun lalu saat korban masih SMP.

Keduanya berkenalan dari Instagram dan Ravindra pun terobsesi dengan gadis itu.

"Sudah tiga kali membuntuti, jadi dia observasi lapangan, dia terobsesi dengan satu gadis ini," kata Ari.

Akibat perbuatannya, Ravindra dijerat Pasal 351 KUHP Jo Pasal 80 nomor 17 UU tahun 2016 dengan hukuman penjara di atas lima tahun.

Kecelakaan Bus Mira vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun Tewaskan 3 Orang dan 1 Korban Luka Berat

"Terkena pasal perlindungan anak, karena korban masih dibawah umur ya," ujar Ari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Bungsu Kota Bandung.

Namun ketika TribunJabar.id mencoba mendatangi rumah sakit tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, tidak ada nama korban di daftar nama pasien.

"Tidak ada nama itu pak," ujar seorang petugas rumah sakit sembari menunjukkan buku berisi deretan nama pasien.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: