Rusuh di Papua

Setuju dengan Karni Ilyas, Salim Said Ungkap Orang Papua Ingatkan Dirinya pada Dosennya dari Belanda

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Profesor Salim Said mengungkapkan orang-orang Papua mirip dosennya dahulu waktu kuliah di Amerika Serikat.

"Yang mengambil tambang di Papua, ngerusak lingkungan Papua, tidak bayar buruh tenaga kerja di Papua, tidak mengalihkan teknologi ke Papua. Ini bertahun-tahun," sebut Haris Azhar.

• Sebut Papua Menjadi Korban Sejarah, Freddy Numberi Jelaskan Posisi Papua Jelang Indonesia Merdeka

Haris Azhar mengatakan bahwa Papua masih dilihat sebagai tanah yang bisa dikorek kekayaannya.

"Problem Papua menurut saya orang melihat Papua sebagai tempat untuk diinjak-injak, lalu dikorek isi tanahnya lalu dibawa kabur," ujarnya.

Haris lantas menyinggung kritikan Mantan Wagub Papua, Irene Manibuy yang mengatakan anggaran Rp 90 triliun ke Papua tak tergunakan dengan baik.

Menurut Haris, lebih dari sekedar Rp 90 triliun kekayaan Papua diambil.

"Kalau cuma berdebat soal Rp 90 triliun, tidak ada Rumah Sakit Siloam, atau tidak ada apapun, murah."

"Yang diambil dari Papua jauh dari Rp 90 triliun. Jauh lebih mahal. Tapi duitnya ke mana?," tanya Haris Azhar dengan suara meninggi.

"Siapa yang menikmati? Jadi kalau bicarakan masalah Papua, jalan terbaik, bukan cuma soal dialog damai."

"Kalau dialog damai saya orang yang percaya, di Indonesia orang yang paling sopan adalah orang Papua," ungkap Haris Azhar.

"Orang yang paling baik Bahasa Indonesianya di tanah pertiwi ini adalah orang Papua," tegasnya.

• Bandingkan Sikap Gus Dur, Rizal Ramli di ILC Analogikan Papua seperti Anak Kandung yang Ingin Pergi

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengatakan dengan tegas ada pendatang yang tak terlihat yang mengambil keuntungan dari Papua. (Capture Indonesia Lawyers Club)

Haris Azhar kembali mengatakan bahwa seharusnya pemerintah tak hanya menyelesaikan keamanan yang terjadi di Papua.

Namun juga mengenai bisnis yang terjadi.

"Karena tujuan semuanya merusak dan mmeperburuk situasi di Papua ini, dalam rangka merampok. Siapa yang mau bongkar perampokan ini?" papar Haris Azhar.

"Maksud Anda pengusaha?," tanya presenter Karni Ilyas.

• Hadir di ILC, Komika Asal Papua Mamat Alkatiri Berikan Saran pada Jokowi: Selama Ini Kan Abu-abu

"Pengusaha juga ada yang baik. Tapi sejauh mana yang punya keterlibatan yang progresif," jawab Haris Azhar.

Halaman
1234