Ia membawa muatan tanah dengan berat 37 ton dari batas maksimal 24 ton.
Truk tersebut memiliki kelebihan muatan, hingga 13 ton hingga tak bisa mengendalikan kendaraan saat di jalan turunan.
Dikutip TribunWow.com, dari TribunJabar.id, Selasa (3/9/2019), kecelakaan tersebut berawal dari sebuah truk pengangkut pasir yang terguling.
Truk tersebut menyebabkan beberapa kendaraan berhenti dan menunggu truk tersebut dievakuasi.
"Awalnya adalah dump truck terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Senin (2/9/2019).
Namun tiba-tiba, truk yang dikendarai SB melaju dengan kencang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Truk tersebut tidak bisa mengendalikan kecepatan, hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan yang berhenti.
Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan beberapa kendaraan langsung hangus terbakar.
• Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang dengan 3D Laser Scanner, Ini Langkah yang Dilakukan
Sedangkan beberapa kendaraan lain bertumpukan dan ada juga yang terlempar ke ruas jalan tol.
Dari kecelakaan tersebut juga terdapat puluhan korban dari luka-luka hingga korban tewas.
Korban dalam kecelakaan beruntun tesebut sejumlah 36 orang yaitu delapan korban tewas, tiga luka berat, dan 25 korban luka ringan.
Kecelakaan tersebut melibatkan 20 kendaraan, dari kendaraan pribadi hingga truk dan bus.
"Truk ada 7 unit, kendaraan pribadi 11 unit, dan 2 kendaraan bus," ucap Irjen Rudy Sufahriadi, Senin (2/9/2019).
(TribunWow.com)
WOW TODAY: