Rusuh di Papua

Merasa Ditipu Isu Rasisme, 300 Pendemo di Jayapura Tak Mau Pulang Takut Dibalas Warga

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jayapura Papua pasca kerusuhan pada Kamis (29/8/2019).

5. Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura

6. Kantor Balai Besar Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.

7. Dealer Suzuki Entrop.

8. Hotel Horison Kotaraja

9. Hotel Grand Abe

10. Kantor Pos

11. Dealer Daihatsu

Massa Unjuk Rasa Akhirnya Dipulangkan setelah 3 Hari 2 Malam Bertahan di Depan Kantor Gubernur Papua

Wali Kota Jayapura Menangis

Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano menemui masyarakat di pertigaan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (30/8/2019) pagi.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (30/8/2019), Benhur menyebut perbuatan anarkis yang dibuat sekelompok masyarakat di Jayapura membuatnya sedih dan menangis.

“Kemarin saya sedih, kemarin saya menangis, kenapa rakyat yang tidak bersalah."

"Kenapa rakyat saya yang tak bersalah, mobilnya dihancuri dan tempat pencari makannya dibakar? Hati saya dibuatnya sedih, hati saya sakit,” ujar Benhur saat menemui masyarakat.

Benhur menegaskan dirinya akan berpihak kepada masyarakatnya dan berharap tak ada aksi kerusuhan lain yang dilakukan massa pendemo.

“Saya minta dengan rendah hati. Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan,” kata Benhur.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: