Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang hingga Kesaksian Korban Dump Truk yang Selamat

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujar Ricki.

Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.

Kata Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Tidak Bisa Rem Lagi Pas Turunan, Mobil Saling Tubruk

"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata Ricki.

Seorang korban asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut terjadi.

"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar jurnalis KompasTV, Gus Muhammad menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.

Sebuah dump truck Mitsubishi Colt Diesel terbakar dan gosong dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). Laka ini melibatkan 21 kendaraan. (Polres Purwakarta)

Gus Muhammad melanjutkan, saat itu, korban tak sadar jika hal tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan terlibat kecelakaan.

"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan."

"Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," papar dia.

Suami korban yang saat itu mengendarai dump truk hingga kini tak sadarkan diri karena mengalami luka cukup serius.

Sebuah MPV Toyota Sienta ikut menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). Laka ini melibatkan 21 kendaraan. (Polres Purwakarta)

 

Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.

Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.

Namun, karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.

Halaman
123