Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang hingga Kesaksian Korban Dump Truk yang Selamat

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM -  Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan melibatkan 21 kendaraan meliputi truk, bus, hingga mobil pribadi.

Informasi sementara kecelakaan maut ini menewaskan sembilan orang.

UPDATE Terbaru Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Korban Tewas Bertambah Jadi 9 Orang

Kecelakaan Beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Berdasarkan informasi awal yang diterima, setidaknya ada 10 mobil yang terlibat kecelekaan beruntun tersebut. (TRIBUN JABAR/Erry Chandra)

"Jadi laka beruntun pukul 13.00 WIB sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 kendaraan," ujar Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adipratama.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, hingga pukul 15.15 WIB proses evakuasi korban masih dilakukan.

Evakuasi ini juga melibatkan pihak dari Jasamarga dan pemadam kebakaran.

Eskavator juga digunakan untuk memudahkan proses evakuasi.

Korban meninggal dunia merupakan korban yang berada di mobil yang terbakar.

Mirisnya, lima di antaranya dalam kondisi hangus dan satu korban masih bisa diidentifikasi.

Korban Kecelakaan Tol Cipularang yang Dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta Didominasi Warga Bandung

Sementara itu, ada delapan orang pengendara dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka.

Situasi terkini lokasi kecelakaan beruntun di Tol Cipulang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, arah Bandung ke Jakarta, Senin (2/9/2019). Sebuah truk pasir terguling. (TribunJabar/Erry Chandra) 

 

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah korban kecelakaan maut di tol Cipularang masih terjepit di mobil.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang serta mengevakuasi kendaraan.

AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.

"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman dan kendaraan, tidak bisa mengerem," kata AKP Ricki dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.

Halaman
123