Terkini Daerah

Mengaku Tak Berzina, Begini Alasan Bripka D Datangi Rumah Bidan Desa Pasuruan di Malam Hari

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka D ramai-ramai diarak warga keliling kampung

Sampai saat ini, Endy mengaku pihak kepolisian maish mencari barang bukti berupa celana Bripka D yang ditarik hingga putus.

Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.

"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."

"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.

Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.

"Dan dalam perjalanan dari rumah bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.

Penjelasan Polisi soal Ribuan STNK Diblokir Gara-gara Tak Bayar Denda Tilang Elektronik (ETLE)

Bahkan Endy mneyebut Bripka G mengalami beberapa ditubuhnya akibat penganiayaan itu.

"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.

Bripka D dan Bidan G lantas diamankan dan dibawa ke Polsek Nguli untuk diperiksa.

Keduanya tiba di Kantor Polsek Nguli sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

"Setelah sampai di balai desa kemudian baru (keduanya) diamankan Polsek Nguling dan dibawa ke Polsek."

"(Keduanya) sampai di polsek kurang lebih jam 3 pagi, setengah 4 lah," kata dia.

Endy menyebutkan, keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Polres Pasuruan mendatangi Polsek Nguli untuk melakukan pemeriksaan pada Bripka D dan Bidan G.

Keduanya lantas dibawa ke Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan.

"Pagi itu kemudian setelah pagi jam 7 tim dari Polres (Pasuruan) baik Propam (Profesi dan Pengamanan) dan Reskrim (Reserse Kriminal) meluncur ke Polsek Nguling."

Halaman
1234